Dalam laporannya, dikutip dari laman DW, kantor kejagung Ukraina menyebutkan beberapa kasus terkini yang melibatkan anak-anak.
Jumat kemarin, seorang bocah berusia 7 tahun terluka akibat terkena serangan artileri Rusia di Mykolaiv. Satu hari sebelumnya, bocah berusia 14 tahun meninggal setelah sebuah rudal yang ditembakkan pasukan Rusia meledak di salah satu desa di Zaporizhia.
Menurut data terkini pihak kejagung Ukraina, anak-anak Ukraina di Donetsk, Kharkiv, Kiev, Chernihiv, Luhansk dan Kherson merupakan kelompok yang paling menderita sejak awal invasi Rusia.
Kejagung Ukraina tidak menyebutkan jumlah anak-anak di Ukraina yang telantar di dalam negeri dan mereka yang mengungsi ke negara-negara lain.
Sementara itu pada Sabtu kemarin, direktorat intelijen pertahanan Ukraina mengatakan bahwa lima warga sipil telah dikembalikan Rusia dalam skema pertukaran tahanan. Empat dari lima warga tersebut sempat ditahan Rusia selama berlangsungnya pendudukan di beberapa wilayah sekitar Kiev.
Menurut keterangan pihak direktorat, sesosok jasad prajurit Ukraina juga termasuk dalam skema pertukaran. Ukraina tidak mengelaborasi siapa saja lima warga Rusia yang diserahkan ke Moskow dalam skema pertukaran.
Baca: NATO: Perang di Ukraina Dapat Berlangsung Bertahun-tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id