"Sejauh ini tidak diperoleh laporan mengenai adanya WNI yang terkena dampak langsung gempa tersebut," ujar Harliyanto, Koordinator Perlindungan WNI KBRI Ankara, dalam keterangan tertulis dari Kemenlu RI pada Sabtu, 31 Oktober 2020.
Baca: Update: 22 Orang Tewas dan 786 Terluka dalam Gempa di Turki
Berdasarkan data KBRI Ankara, terdapat sekitar 98 WNI yang tinggal di Izmir dan daerah sekitarnya yang terdampak. Sebagian besar di sana WNI berprofesi sebagai pekerja spa dan mahasiswa.
Terdapat sekitar 5000 WNI yang tinggal di Turki, sebagian besar adalah mahasiswa (2700) dan pekerja spa (1500). KBRI Ankara masih terus berkoordinasi dengan Satgas Perlindungan WNI, simpul-simpul WNI dan otoritas setempat.
.
Gempa di Aegean Turki dirasakan hingga ke Istanbul, yang berjarak sekitar 400 km dari lokasi gempa. Sejumlah bangunan di pusat kota Izmir (kota ketiga terbesar di Turki setelah Istanbul dan Ankara) mengalami kerusakan berat akibat gempa ini.
Selain Izmir, kota-kota yang terdampak di sekitar wilayah tersebut antara lain kota Usak, Denizli, Manisa, Balikesir, Aydin dan Mugla. Turki dan Yunani memang sama-sama berada di garis patahan dan gempa bumi biasa terjadi. Sedikitnya 20 bangunan roboh akibat gempa kali ini.
Hotline perlindungan WNI KBRI Ankara: +90 532 135 22 98
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News