Moderna sebut dosis penguat vaksin covid-19 mampu lawan varian Brasil dan Afrika Selatan. Foto: AFP
Moderna sebut dosis penguat vaksin covid-19 mampu lawan varian Brasil dan Afrika Selatan. Foto: AFP

Satu Dosis Vaksin Penguat Moderna Mampu Lawan Varian Covid-19 Brasil dan Afsel

M Sholahadhin Azhar • 06 Mei 2021 06:48
Washington: Sebanyak satu dosis vaksin virus korona Moderna yang diberikan sebagai booster atau penguat, dengan cepat meningkatkan tingkat antibodi pada orang yang telah divaksinasi. Hal ini disampaikan oleh pihak perusahaan pada Rabu 5 Mei 2021.
 
Antibodi yang dihasilkan oleh penguat efektif melawan bentuk asli virus, serta melawan varian yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan dan Brasil. Booster kedua yang dirancang khusus untuk melawan B.1.351, varian yang diidentifikasi di Afrika Selatan. Vaksin menghasilkan respons imun yang lebih kuat terhadap varian itu.
 
Pihak Moderna mengatakan, hasilnya adalah tahap awal uji coba penguat Moderna dan belum dipublikasikan atau diperiksa oleh ilmuwan lain. Moderna berencana untuk memposting temuannya ke server bioRxiv.

“Kami didorong oleh data baru ini, yang memperkuat keyakinan kami bahwa strategi booster kami harus melindungi terhadap varian yang baru terdeteksi ini,” kata Stéphane Bancel, CEO Moderna, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip The New York Times, Kamis 6 Mei 2021.
 
“Penguat, diuji pada 40 peserta, diberikan sebagai suntikan ketiga enam sampai delapan bulan setelah imunisasi dua kali dengan vaksin saat ini. Antibodi dari vaksinasi awal dapat dideteksi pada 37 orang tersebut, tetapi pada sekitar setengah dari peserta, antibodi tersebut berkinerja buruk terhadap varian covid-19 yang menyerang Afrika Selatan dan Brasil,” ucapnya.
 
Menurut Moderna, penguat meningkatkan tingkat antibodi terhadap kedua varian, meskipun penguat masih sedikit kurang efektif dibandingkan dengan bentuk asli virus.
 
Platform mRNA yang digunakan dalam vaksin Pfizer dan Moderna dapat dengan mudah disesuaikan, memungkinkan perusahaan untuk memproduksi versi yang lebih baru dalam beberapa minggu.
 
Moderna mulai memodifikasi vaksinnya untuk memerangi varian yang diidentifikasi di Afrika Selatan, setelah muncul laporan bahwa vaksin yang ada sedikit kurang efektif terhadap varian tersebut. Varian tersebut membawa mutasi yang membantu virus menghindari sistem kekebalan.
 
Moderna sedang menguji tiga strategi untuk meningkatkan kekebalan yang dihasilkan oleh vaksin saat ini: menggunakan vaksin saat ini sebagai penguat; menggunakan booster yang dirancang khusus untuk memerangi B.1.351; dan kombinasi keduanya dalam satu vaksin.
 
Pengumuman Rabu mengacu pada hasil yang dicapai dua minggu setelah imunisasi dengan booster dari vaksin asli atau booster yang dimodifikasi untuk B.1.351. Perusahaan berencana untuk merilis data dari titik waktu kemudian dan dari tes penguat kombinasi saat tersedia.

Vaksin Slank untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan