Minnesota: Aksi perampokan bank di Minnesota, Amerika Serikat (AS) berujung kebuntuan antara polisi Minnesota dan tersangka penyandera. Meskipun hingga Kamis malam empat pegawai bank telah dibebaskan.
“Sebanyak tiga wanita dan seorang pria telah dibebaskan dari cabang Wells Fargo Bank di St. Cloud,” menurut pihak berwenang, seperti dikutip Arab News, Jumat 7 Mei 2021.
“Wanita pertama berlari dari bank menuju anggota tim SWAT dengan tangan terangkat. Setelah digeledah, dia dikawal ke tempat aman. Dua wanita dan seorang pria kemudian keluar dari bank dan dibawa ke tempat aman,” imbuh pernyataan polisi.
Belum jelas apakah karyawan bank lain ditahan di luar keinginan mereka.
Insiden itu dimulai Kamis 6 Mei sekitar pukul 1:45 siang. Polisi mendapatkan laporan entang perampokan yang sedang berlangsung.
Petugas penegak hukum awalnya mengatakan, sejumlah sandera yang tidak ditentukan ditahan oleh seorang tersangka laki-laki. Polisi mengatakan negosiasi terus berlanjut dengan tersangka, dan tidak ada laporan korban luka.
Penduduk St. Cloud, Abdi Kadir, mengatakan kepada Minneapolis Star-Tribune bahwa dia berada di drive-through bank ketika teller buru-buru menyuruhnya pergi.
“Saat saya pergi, saya melihat orang-orang berlarian keluar dari pintu depan bank,” kata Kadir.
Wells Fargo mengeluarkan pernyataan mengenai perampokan ini. "Kami menyadari ini adalah momen traumatis bagi komunitas dan kolega kami," kata Wells Fargo dalam sebuah pernyataan yang disebutkan oleh. juru bicara perusahaan, Staci Schiller.
Schiller mengonfirmasi "situasi penyanderaan" di cabang selatan bank. Dia mengatakan pejabat bank bekerja sama dengan penegak hukum setempat dan akan melakukan apa pun yang mereka bisa untuk membantu pihak berwenang.
Tampak dua kendaraan lapis baja ditempatkan di dekat pintu depan bank bersama dengan beberapa petugas bersenjata. Polisi menjauhkan warga dari bank, tetapi kerumunan berkumpul di seberang jalan untuk menyaksikan drama itu terungkap.
“Sebanyak tiga wanita dan seorang pria telah dibebaskan dari cabang Wells Fargo Bank di St. Cloud,” menurut pihak berwenang, seperti dikutip Arab News, Jumat 7 Mei 2021.
“Wanita pertama berlari dari bank menuju anggota tim SWAT dengan tangan terangkat. Setelah digeledah, dia dikawal ke tempat aman. Dua wanita dan seorang pria kemudian keluar dari bank dan dibawa ke tempat aman,” imbuh pernyataan polisi.
Belum jelas apakah karyawan bank lain ditahan di luar keinginan mereka.
Insiden itu dimulai Kamis 6 Mei sekitar pukul 1:45 siang. Polisi mendapatkan laporan entang perampokan yang sedang berlangsung.
Petugas penegak hukum awalnya mengatakan, sejumlah sandera yang tidak ditentukan ditahan oleh seorang tersangka laki-laki. Polisi mengatakan negosiasi terus berlanjut dengan tersangka, dan tidak ada laporan korban luka.
Penduduk St. Cloud, Abdi Kadir, mengatakan kepada Minneapolis Star-Tribune bahwa dia berada di drive-through bank ketika teller buru-buru menyuruhnya pergi.
“Saat saya pergi, saya melihat orang-orang berlarian keluar dari pintu depan bank,” kata Kadir.
Wells Fargo mengeluarkan pernyataan mengenai perampokan ini. "Kami menyadari ini adalah momen traumatis bagi komunitas dan kolega kami," kata Wells Fargo dalam sebuah pernyataan yang disebutkan oleh. juru bicara perusahaan, Staci Schiller.
Schiller mengonfirmasi "situasi penyanderaan" di cabang selatan bank. Dia mengatakan pejabat bank bekerja sama dengan penegak hukum setempat dan akan melakukan apa pun yang mereka bisa untuk membantu pihak berwenang.
Tampak dua kendaraan lapis baja ditempatkan di dekat pintu depan bank bersama dengan beberapa petugas bersenjata. Polisi menjauhkan warga dari bank, tetapi kerumunan berkumpul di seberang jalan untuk menyaksikan drama itu terungkap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News