Sebelumnya, Tiongkok mengaku hanya akan merilis data Covid-19 satu kali dalam sebulan.
Mengutip dari laman Arab News, Sabtu, 31 Desember 2022, WHO meminta Tiongkok berbagi data seputar genetic sequencing, tingkat rawat inap, kematian dan vaksinasi Covid-19.
Dalam beberapa pekan terakhir, data resmi Covid-19 dari Pemerintah Tiongkok menjadi kurang bisa diandalkan sebagai panduan setelah Beijing mencabut kebijakan "Nol Covid." Tes Covid-19 yang sebelumnya dilakukan rutin di seantero negeri, kini sudah tak dilakukan lagi.
WHO pernah mengatakan bahwa Tiongkok mungkin sedang kesulitan untuk menghitung jumlah pasti kasus Covid-19 di negaranya. Mengenai hal ini, WHO telah mengundang jajaran ilmuwan Tiongkok untuk menghadirkan rincian data Covid-19 dalam pertemuan pada 3 Januari mendatang.
Infeksi harian Covid-19 di Tiongkok melonjak bulan ini, dan sejumlah negara pun mengantisipasi pelancong dari Negeri Tirai Bambu. Amerika Serikat (AS), Korea Selatan (Korsel), India, Italia, Jepang dan Taiwan kini memberlakukan tes Covid-19 bagi semua pelancong asal Tiongkok.
AS mengatakan bahwa kebijakan ini merupakan respons atas minimnya informasi seputar Covid-19 di Tiongkok. AS juga khawatir lonjakan kasus ini telah memunculkan beberapa varian baru.
Baca: Ikuti Negara Lain, AS Berlakukan Hasil Tes Covid-19 untuk Pelancong Tiongkok
Dalam sebuah pernyataan, Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok mengaku sudah bertukar pandangan dengan WHO seputar Covid-19 melalui konferensi video pada Jumat kemarin.
Kedua kubu bertukar pandangan mengenai situasi terkini, termasuk seputar perawatan medis, vaksinasi dan isu-isu teknis lainnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News