Pemilu paruh waktu Amerika Serikat di Arizona dipenuhi klaim kecurangan. Foto: AFP
Pemilu paruh waktu Amerika Serikat di Arizona dipenuhi klaim kecurangan. Foto: AFP

Laporan dari Amerika Serikat

Mesin Penghitung Surat Suara Rusak di Arizona Rusak, Republik Klaim Kecurangan

Marcheilla Ariesta • 09 November 2022 13:21
Phoenix: Mesin penghitung surat suara yang rusak menghambat penghitungan Pemilu Paruh Waktu di Arizona, Amerika Serikat (AS). Keterhambatan ini khususnya terjadi di Maricopa County.
 
Hal ini memicu klaim kecurangan atau manipulasi dalam pemilihan paruh waktu negara bagian AS yang diperebutkan itu. Meski demikian, tidak ada bukti penipuan yang terungkap.
 
Pejabat setempat mengatakan, surat suara yang tidak terhitung telah diamankan dan akan dikirim ke tabulator pusat - sebuah praktik yang diikuti oleh wilayah Arizona lainnya.

Komite Nasional Partai Republik dan beberapa kandidat Partai Republik di Arizona mengajukan gugatan darurat yang berusaha untuk memperpanjang jam pemungutan suara di wilayah terpadat di negara bagian itu, Maricopa. Alasannya, masalah sebelumnya dengan peralatan tabulasi suara membuat para pemilih kehilangan haknya.
 
Dalam gugatan yang diajukan di Pengadilan Tinggi pada Selasa, 8 November 2022 malam waktu setempat, pengacara Partai Republik menuduh bahwa petugas pemungutan suara di daerah yang dipimpin mereka, memberi gangguan pada pemilih dalam mesin tabulasi instruksi yang buruk, yang pada akhirnya menolak kesempatan mereka untuk memilih. 
 
"Masalah tersebut mempengaruhi sekitar 20 persen dari pusat pemungutan suara di wilayah itu," kata gugatan itu.
 
Mantan presiden Donald Trump menyuarakan hal yang sama. "Hal yang sama terjadi dengan kecurangan pemilih seperti yang terjadi pada tahun 2020?," katanya.
 
Para pejabat di Maricopa County, termasuk kota Phoenix, mengatakan 20 persen tabulator di 223 tempat pemungutan suara mengalami kesulitan pada Hari Pemilihan.  Masalah teknis ini kemudian berhasil diselesaikan oleh para teknisi.
 
Maricopa County menjadi bagian yang diperebutkan 'secara panas' di negara bagian itu karena memiliki penduduk terpadat di sana. Wilayah itu yang membantu menyerahkan kursi kepresidenan kepada Joe Biden.
 
Di wilayah itu pula, Trump dan sekutunya membuat tuduhan penyimpangan yang gigih dan tidak berdasar setelah pemilu 2020. Tetapi, malfungsi bukanlah bukti kesalahan, dan para pejabat mengatakan semua surat suara yang terkena dampak akan dihitung.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan