Kementerian Pertahanan AS, Pentagon, mengatakan pihaknya tidak memiliki penilaian independen atas serangan Israel terhadap jurnalis. Namun Pentagon tetap mendesak Israel untuk melindungi para jurnalis.
“Kami terus mendesak Israel untuk menegakkan hukum konflik bersenjata dan hukum kemanusiaan serta perlindungan warga sipil yang tidak bersalah, termasuk anggota pers,” kata Sabrina Singh, Wakil Juru Bicara Pentagon, mengutip dari laman Anadolu pada Jumat, 8 Desember 2023.
“Jadi itu adalah sesuatu yang telah kami bicarakan secara publik dan juga secara pribadi,” tambah Singh.
Sebelumnya pada hari yang sama, Amnesty International mengatakan serangan Israel terhadap tujuh jurnalis di Lebanon selatan pada 13 Oktober, yang menewaskan jurnalis Reuters Issam Abdallah dan melukai enam lainnya, kemungkinan merupakan serangan langsung terhadap warga sipil yang harus diselidiki sebagai kejahatan perang.
Reuters dan AFP juga mengumumkan penyelidikan atas serangan tersebut, dengan mengatakan bahwa Israel bertanggung jawab atas serangan mematikan terhadap jurnalis tersebut.
Singh mengatakan pihaknya tidak memiliki penilaian independen. “Kami terus mendesak Israel untuk melakukan operasinya dengan cara yang tepat sasaran,” pungkas Singh. (Alya Sekar Ayu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id