Angin ribut ini mulai kehilangan intensitasnya pada Selasa kemarin, dan telah diturunkan dari badai kategori lima - level tertinggi dalam skala badai.
Namun, Badai Beryl akan tetap mendekati kekuatan badai besar saat melewati Jamaika pada Rabu dini hari, di dekat Kepulauan Cayman pada Kamis besok, dan ke Semenanjung Yucatan di Meksiko pada Jumat mendatang, menurut Pusat Badai Nasional (NHS).
Melansir dari Sky News, Rabu, 3 Juli 2024, NHS memperkirakan Badai Beryly akan membawa angin kencang dan memicu gelombang tinggi di pesisir Jamaika. Para pejabat telah memperingatkan penduduk di daerah rawan banjir untuk bersiap mengungsi.
Peringatan telah diberlakukan di Grand Cayman, Little Cayman, Cayman Brac, dan seluruh pantai selatan Haiti. Sementara seluruh pantai selatan Hispaniola, sebuah pulau yang dibagi oleh Haiti dan Republik Dominika, berada di bawah peringatan badai tropis.
Sejauh ini, enam orang dilaporkan tewas akibat terjangan Badai Beryly di Karibia.
Tiga orang dilaporkan tewas di Grenada dan Carriacou, serta satu lainnya di St Vincent dan Grenadines, kata para pejabat. Dua korban lain dilaporkan tewas di Venezuela utara, tempat lima individu dinyatakan hilang.
Beryl, sebuah sistem cuaca yang "mengerikan," menghantam pulau-pulau di Karibia termasuk Grenada, St Vincent dan Grenadines, dan Barbados pada Senin lalu.
Kerusakan yang meluas pada rumah dan bisnis telah dilaporkan, bersamaan dengan pemadaman listrik dan gangguan lainnya.
Badai tersebut ditingkatkan menjadi badai kategori lima pada Selasa kemarin, sebelum kemudian diturunkan lagi dan saat ini sedang melanda ke arah barat melintasi Laut Karibia.
Angin berkecepatan hingga 265 kilometer per jam yang dibawa Beryl dilaporkan terjadi di wilayah tepat di selatan Republik Dominika pada Selasa kemarin.
Baca juga: Badai Beryl Terjang Grenada, Carriacou Hancur dalam 30 Menit!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
