Menurut laporan Kepala Kantor Sheriff Paroki St. John, Mike Tregre, tabrakan maut itu melibatkan hingga 25 kendaraan di sepanjang jalan raya I-55 di sebelah barat New Orleans antara Ruddock dan Manchac. Lokasi kejadian sempat ditutup dari kedua arah usai kecelakaan.
Menurut Layanan Cuaca Nasional (NWS), "kabut super" di New Orleans merupakan campuran asap dan kelembaban yang dihasilkan dari bahan organik lembab seperti dedaunan dan pepohonan yang bercampur dengan udara yang lebih dingin dan udara yang hampir tersaturasi.
Kabut tersebut menyebabkan penurunan jarak pandang hingga kurang dari 10 kaki, yang dapat mengancam keselamatan di jalan raya. Buruknya jarak pandang juga diperparah dengan kebakaran huran di sekitar lokasi kejadian.
Mengutip laman Herald Online, Selasa, 24 Oktober 2023, Tregre menjelaskan bahwa sekitar tiga truk roda 18 bertabrakan dan kemudian terbakar di jalur utara jalan raya. Setelah itu, muncul laporan terjadinya dua tabrakan beruntun yang melibatkan beberapa kendaraan di jalur selatan dengan satu kendaraan dalam kondisi terbakar.
Tujuh orang tewas dalam kecelakaan ini, dan 30 lainnya mengalami luka serius. Pihak berwenang memperikarakan akan ada tambahan korban jiwa seiring berlanjutnya proses penyelamatan.
'Traktor yang menarik tangki rusak, jadi mereka harus memindahkan bahan kimia dari tangki tersebut ke truk tangki minyak cadangan yang harus mereka bawa ke lokasi,” ucap Sekretaris Pers Departemen Kualitas Lingkungan, Greg Langley.
Kondisi cuaca yang tidak stabil sejak musim panas terjadi di Louisiana yang memicu kebakaran hutan, panas ekstrem, serta kekeringan di seluruh negara bagian. (Abdurrahman Addakhil)
Baca juga: Kabut Tebal Sebabkan Ratusan Kendaraan Bertabrakan, 7 Orang Tewas
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News