TASS mengutip lembaga penegak hukum Rusia yang mengatakan bahwa pria tersebut, diidentifikasi sebagai Park Won-soon, telah ditahan di kota Vladivostok sebelum kemudian dipindahkan ke Moskow untuk "tindakan investigasi."
Melansir dari AsiaOne, Selasa, 12 Maret 2024, TASS melaporkan bahwa ini adalah kasus pertama terkait spionase yang melibatkan warga Korea Selatan. Moskow tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai detail dari aktivitas mata-mata pria tersebut.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa konsulatnya telah memberikan bantuan hukum sejak mengetahui penangkapan tersebut. Pihaknya menolak memberikan rincian lebih lanjut karena penyelidikan masalah ini masih berlangsung.
Rusia menganggap Korea Selatan sebagai salah satu negara yang "tidak bersahabat" karena Seoul mendukung rentetan sanksi Barat terhadap Moskow atas perang di Ukraina.
Di saat yang sama, Rusia telah membina hubungan yang lebih dekat dengan Korea Utara, yang menurut Amerika Serikat telah menyalurkan amunisi ke Moskow untuk digunakan dalam perang.
Korea Utara dan Rusia sama-sama membantahnya, meski kedua negara berjanji untuk memperkuat kerja sama militer.
Baca juga: Diduga Mata-mata, Rusia Tangkap Jurnalis AS
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
