Melansir dari Anadolu Agency, Raja Charles III akan memakai tunik kain kafan yang bahasa latinnya disebut sebagai Colobium Sindonis. Jubah putih tersebut mencerminkan sifat Ilahi monarki.
Pada hari penobatannya, pemimpin berusia 74 tahun tersebut juga akan mengenakan jubah lengan emas panjang yang disebut dengan Supertunica. Berat jubah tersebut sekitar 2 kilogram dan terbuat dari kain emas serta benang sutra yang dibungkus dengan potongan tipis emas atau perak.
Sementara itu, pada bagian atas Supertunica, Charles akan mengenakan mantel kekaisaran. Mantel tersebut juga terbuat dari kain emas yang melambangkan sifat ketuhanan kerajaan.
Selama penobatan yang dilakukan oleh Uskup Agung Canterbury, Raja Charles III juga akan dimahkotai dengan Mahkota St Edward yang bersejarah. Sementara itu, Ratu Camilla akan mengenakan versi modifikasi dari mahkota Ratu Mary yang dibuat pada tahun 1911.
Raja Charles III juga akan diberikan bola penguasa atau Sovereign’s Orb dan tongkat kerajaan yang mewakili otoritas agama dan moral raja.
Diketahui, Raja Charles III naik tahta pada September lalu, tepatnya setelah kematian ibunya, Ratu Elizabeth II. (Arfinna Erliencani)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News