Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) berjabat tangan dengan PM India Narendra Modi di Samarkand, Uzbekistan, 16 September 2022. (Alexandr Demyanchuk / SPUTNIK / AFP)
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) berjabat tangan dengan PM India Narendra Modi di Samarkand, Uzbekistan, 16 September 2022. (Alexandr Demyanchuk / SPUTNIK / AFP)

Putin dan Modi Sepakat Tingkatkan Hubungan Strategis Bilateral Rusia-India

Willy Haryono • 01 Juli 2023 09:46
Moskow: Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri India Narendra Modi mengadakan pembicaraan melalui telepon pada Jumat, 30 Juni 2023. Keduanya menegaskan kembali komitmen untuk lebih memperkuat kemitraan strategis bilateral dan juga bertukar pandangan tentang konflik di Ukraina.
 
Percakapan telepon antara kedua pemimpin terjadi beberapa hari menjelang KTT virtual Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) yang diselenggarakan India pada 4 Juli mendatang.
 
"Pembicaraan tersebut memiliki karakter bermakna dan konstruktif. Kedua pemimpin menegaskan kembali komitmen bersama untuk memperkuat kemitraan strategis istimewa antara Rusia dan India, dan setuju untuk melanjutkan komunikasi," kata layanan pers Kremlin, seperti dilansir dari The Telegraph Online.

Putin memberi tahu Modi mengenai penolakan Ukraina mengenai penggunaan diplomasi untuk menyelesaikan konflik berkepanjangan, yang telah dimulai sejak Februari tahun lalu.
 
"Kedua pemimpin membahas situasi di sekitar Ukraina. Presiden Rusia menilai situasi saat ini di zona operasi militer khusus, menggarisbawahi penolakan kategoris Kyiv untuk mengambil langkah politik dan diplomatik untuk menyelesaikan konflik," kata pernyataan itu.
 
India sejauh ini tidak mengutuk invasi Rusia ke Ukraina, dan bersikeras bahwa krisis tersebut harus diselesaikan melalui diplomasi dan dialog.
 
Kedua pemimpin juga membahas kerja sama negara mereka dalam SCO dan G20.
 
"Perhatian khusus difokuskan pada kerja sama dalam SCO dan G20, di mana India menjabat sebagai ketua, serta dalam format BRICS," tutur Kremlin.
 
Baca juga:  PM Modi Sebut Hubungan India dengan Rusia Istimewa
 
Moskow juga mengatakan bahwa Modi telah menyatakan dukungan atas tindakan yang diambil kepemimpinan Rusia sehubungan dengan pemberontakan bersenjata singkat oleh kelompok tentara bayaran Wagner pekan lalu.
 
"Sehubungan dengan perkembangan di tanggal 24 Juni, Narendra Modi menyatakan pemahaman dan dukungan atas tindakan tegas otoritas Rusia untuk membela hukum dan ketertiban, serta memastikan stabilitas negara dan keamanan warganya," ungkap Kremlin.
 
Pemberontakan oleh Yevgeny Prigozhin yang memimpin Wagner pada Sabtu pekan kemarin menandai tantangan paling serius bagi Putin dalam lebih dari dua dekade pemerintahannya. Pemberontakan ini juga memicu pertanyaan atas kepemimpinannya.
 
Kelompok tentara bayaran Wagner sempat menguasai kota Rostov-on-Don. Pemberontakan berakhir ketika Prigozhin menarik mundur pasukannya dalam perjanjian yang dimediasi Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan