Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan selain 20 warga Saudi, sanksi juga akan ditargetkan kepada 25 warga Rusia yang terlibat dalam penganiayaan dan kematian pengacara Sergei Magnitsky.
"Hari ini pemerintah mengirim pesan yang sangat jelas atas nama rakyat Inggris bahwa mereka (penjahat ham) tidak akan bebas untuk melenggang ke negara ini," kata Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab, dilansir dari Al Jazeera, Selasa, 7 Juli 2020.
"Penunjukan (sanksi) itu juga akan mencakup mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan brutal terhadap jurnalis Jamal Khashoggi," imbuh Raab.
Setelah meninggalkan Uni Eropa pada Januari lalu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson ingin membentuk peran independen baru bagi Negeri Ratu Elizabeth dalam urusan luar negeri dan perdagangan. Ini lah kali pertama Inggris dapat membekukan aset dan melakukan larangan visa secara mandiri.
Di antara daftar nama yang terkena sanksi, ada Saud al-Qahtani yang merupakan mantan penasihat kerajaan Saudi dan Ahmed al-Asiri, mantan wakil kepala intelijen. Keduanya dituduh bertanggung jawab atas pembunuhan Khashoggi.
Pengadilan Saudi sendiri telah mengadili 11 tersangka pembunuhan jurnalis Washington Post tersebut pada Desember lalu. Kemudian, lima orang diantaranya dijatuhi hukuman mati.
Khashoggi dibunuh di konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018 lalu. Pejabat Turki mengatakan jenazahnya dimutilasi oleh para pembunuhnya dan dihilangkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News