Dalam sebuah acara penandatanganan di Gedung Putih, Biden menyebut RUU infrastruktur sebagai "langkah monumental untuk membangun negara lebih baik lagi."
Ia berterima kasih kepada para anggota Kongres atas diloloskannya RUU ini, termasuk 19 dari Partai Republik di level Senat dan 13 Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat.
"Teman-teman semua di seluruh Amerika, hari ini saya ingin kalian tahu bahwa kami mendengar dan melihat kalian semua," tutur Biden, dilansir dari CGTN, Selasa, 16 November 2021.
"RUU yang akan saya tandatangani menjadi hukum ini adalah bukti bahwa terlepas dari sinisme, Demokrat dan Republik dapat bekerja sama dan menyuguhkan hasil. Kita bisa melakikan ini. Kita bisa menghadirkan hasil nyata bagi masyarakat," ungkapnya.
Baca: Kongres AS Loloskan RUU Infrastruktur Senilai Rp14,4 Kuadriliun
Pernah dilabeli sebagai anggaran belanja "sekali dalam satu generasi," RUU infrastruktur meliputi USD550 miliar untuk peningkatan kualitas jalan raya, jembatan, dan juga sistem serta moda transportasi.
Selain itu, RUU infrastruktur juga meliputi pendanaan air bersih, internet berkecepatan tinggi, dan jaringan pengisian ulang kendaraan listrik di seantero AS.
Ini merupakan investasi federal terbesar AS di bidang infrastruktur dalam beberapa dekade terakhir. Diloloskannya RUU infrastruktur ini dipandang sebagai kemenangan domestik besar bagi Biden dan Partai Demokrat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
