Brasilia: Mantan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro tidak akan memimpin oposisi terhadap Presiden Brasil saat ini, Luiz Inacio Lula da Silva. Hal ini diungkapkan oleh Bolsonaro sendiri.
Bolsonaro mengatakan, dia akan bekerja sama dengan partai politiknya, Partai Liberal yang konservatif.
“Saya tidak akan memimpin oposisi. Saya akan membantu partai saya sebagai orang yang berpengalaman,” kata Bolsonaro kepada CNN, Kamis, 30 Maret 2023.
Bolsonaro mengatakan, dia berencana melakukan perjalanan melintasi Brasil untuk membantu partainya memenangkan pemilihan lokal tahun depan.
Mantan presiden itu terbang ke Brasil, kembali untuk pertama kalinya sejak kalah dalam pemilihan ulang pada Oktober.
Bolsonaro menghadapi lima penyelidikan Mahkamah Agung yang bisa membuatnya dipenjara.
Tercatat ada empat penyelidikan terkait dengan dugaan kejahatan selama masa jabatannya 2019-2022 dan satu penyelidikan atas tuduhan dia menghasut kerusuhan oleh para pendukung yang menyerbu istana kepresidenan, Kongres dan Mahkamah Agung pada 8 Januari, memprotes kekalahannya dalam pemilihan.
Investigasi pertama dibuka pada 2020, ketika mantan menteri kehakiman Bolsonaro, Sergio Moro menuduhnya mencampuri penyelidikan polisi federal untuk melindungi anggota keluarga dari tuduhan korupsi.
Dia juga sedang diselidiki atas dua kasus penyebaran disinformasi, terkait covid-19 dan sistem pemungutan suara elektronik Brasil. Investigasi terakhir Mahkamah Agung berkaitan dengan bocornya informasi rahasia tentang penyelidikan polisi atas serangan peretas terhadap otoritas pemilu Brasil.
Selama menjadi presiden, Bolsonaro hanya bisa diadili oleh Mahkamah Agung. Bolsonaro membantah tuduhan itu.
“Perintah penjara bisa datang entah dari mana,” katanya kepada The Wall Street Journal pada Februari lalu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Bolsonaro mengatakan, dia akan bekerja sama dengan partai politiknya, Partai Liberal yang konservatif.
“Saya tidak akan memimpin oposisi. Saya akan membantu partai saya sebagai orang yang berpengalaman,” kata Bolsonaro kepada CNN, Kamis, 30 Maret 2023.
Bolsonaro mengatakan, dia berencana melakukan perjalanan melintasi Brasil untuk membantu partainya memenangkan pemilihan lokal tahun depan.
Mantan presiden itu terbang ke Brasil, kembali untuk pertama kalinya sejak kalah dalam pemilihan ulang pada Oktober.
Bolsonaro menghadapi lima penyelidikan Mahkamah Agung yang bisa membuatnya dipenjara.
Tercatat ada empat penyelidikan terkait dengan dugaan kejahatan selama masa jabatannya 2019-2022 dan satu penyelidikan atas tuduhan dia menghasut kerusuhan oleh para pendukung yang menyerbu istana kepresidenan, Kongres dan Mahkamah Agung pada 8 Januari, memprotes kekalahannya dalam pemilihan.
Investigasi pertama dibuka pada 2020, ketika mantan menteri kehakiman Bolsonaro, Sergio Moro menuduhnya mencampuri penyelidikan polisi federal untuk melindungi anggota keluarga dari tuduhan korupsi.
Dia juga sedang diselidiki atas dua kasus penyebaran disinformasi, terkait covid-19 dan sistem pemungutan suara elektronik Brasil. Investigasi terakhir Mahkamah Agung berkaitan dengan bocornya informasi rahasia tentang penyelidikan polisi atas serangan peretas terhadap otoritas pemilu Brasil.
Selama menjadi presiden, Bolsonaro hanya bisa diadili oleh Mahkamah Agung. Bolsonaro membantah tuduhan itu.
“Perintah penjara bisa datang entah dari mana,” katanya kepada The Wall Street Journal pada Februari lalu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News