Serangan telah meningkat di Laut Hitam sejak Rusia menarik diri dari perjanjian ekspor biji-bijian. (AFP)
Serangan telah meningkat di Laut Hitam sejak Rusia menarik diri dari perjanjian ekspor biji-bijian. (AFP)

Kapal Tanker Rusia Diserang Drone Laut Ukraina di Selat Kerch

Willy Haryono • 05 Agustus 2023 18:52
Kyiv: Ukraina melancarkan serangan pesawat tanpa awak (drone) pada malam hari terhadap sebuah kapal tanker minyak Rusia di Selat Kerch, sehari setelah salah satu kapal Moskow dihantam di Laut Hitam, lapor kantor berita AFP pada Sabtu, 5 Agustus 2023.
 
Ini merupakan serangan terbaru Ukraina di sekitar Laut Hitam sejak Rusia keluar dari kesepakatan biji-bijian Laut Hitam.
 
Para awak kapal tanker Rusia selamat, tetapi serangan itu merusak ruang mesin, kata Pusat Koordinasi dan Penyelamatan Maritim Novorossiysk. Tim penyelamat dan dua kapal tongkang telah bertolak ke lokasi kejadian untuk membantu kapal tanker itu.

Serangan terbaru Ukraina terjadi pada Sabtu dini hari, yang menimbulkan suara keras dan membuat khawatir penduduk Kerch, sebuah kota di ujung timur Krimea. Jembatan Krimea sepanjang 19 kilometer, yang menghubungkan daratan Rusia dengan Krimea, ditutup sementara karena ancaman serangan, tetapi sudah dibuka lagi beberapa waktu kemudian.
 
Seorang sumber keamanan Ukraina mengatakan kepada AFP bahwa "operasi khusus yang berhasil" ini, yang melibatkan drone angkatan laut dan bahan peledak, dilakukan bersama oleh Dinas Keamanan Ukraina dan angkatan laut Ukraina.
 
Kapal tanker minyak Rusia SIG dihantam pada Jumat malam sekitar pukul 11:20 (2020 GMT) di selatan Selat Kerch, ucap Badan Federal untuk Transportasi Laut dan Perairan Rusia mengatakan.
 
Jumat kemarin, Ukraina mengatakan pihaknya telah melakukan serangan drone terhadap Olenegorsky Gornyak, sebuah kapal perang Rusia, di pangkalan angkatan laut Novorossiysk di Rusia bagian selatan.
 
Namun, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam pernyataannya bahwa "angkatan bersenjata Ukraina berusaha menyerang pangkalan angkatan laut Novorossiysk dengan dua kapal laut tak berawak."
 
"Dalam upaya menangkis serangan, kapal tak berawak terdeteksi secara visual dan telah dihancurkan oleh tembakan dari senjata standar kapal Rusia yang menjaga perairan luar pangkalan angkatan laut," tutur Kemenhan Rusia.
 
Pihak kementerian tidak menyebutkan adanya kerusakan dalam pernyataan singkatnya tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan