Menteri Dalam Negeri Inggris Suella Braverman. (JESSICA TAYLOR / UK PARLIAMENT / AFP)
Menteri Dalam Negeri Inggris Suella Braverman. (JESSICA TAYLOR / UK PARLIAMENT / AFP)

Inggris Deklarasikan Grup Wagner sebagai Organisasi Teroris

Willy Haryono • 06 September 2023 08:19
London: Pemerintah Inggris akan melabeli kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner Group, sebagai organisasi teroris, menurut laporan beberapa media pada hari Selasa, mengutip Menteri Dalam Negeri Suella Braverman.
 
Inggris akan menjadikan Wagner sebagai organisasi "terlarang" berdasarkan undang-undang anti-teror, sehingga menempatkannya setara dengan Islamic State (ISIS) dan al-Qaeda, menurut laporan Daily Mail.
 
"Wagner adalah organisasi penuh kekerasan dan destruktif, yang telah bertindak sebagai alat militer Rusia di bawah pimpinan (Presiden) Vladimir Putin di luar negeri,” lapor surat kabar tersebut, mengutip pernyataan Braverman.

"Di saat rezim Putin memutuskan apa yang harus dilakukan terhadap monster yang telah diciptakannya, aktivitas destabilisasi Wagner yang terus berlanjut hanya akan terus mendukung tujuan politik Kremlin," sambungnya, melansir dari laman Al Arabiya, Rabu, 6 September 2023.

Organisasi Teroris

Berdasarkan Undang-Undang Terorisme Inggris tahun 2000, seorang Menteri Dalam Negeri mempunyai wewenang untuk melarang suatu organisasi jika organisasi tersebut diyakini terlibat dalam terorisme.
 
Perintah pelarangan menjadikan aktivitas mendukung kelompok tersebut sebagai tindak pidana.
 
"Mereka adalah teroris, jelas dan sederhana. Perintah pelarangan ini memperjelas hal itu dalam hukum Inggris," tambah laporan BBC. "Wagner terlibat dalam penjarahan, penyiksaan dan pembunuhan keji," tambah Braverman di Daily Mail.
 
Operasi kelompok ini di Ukraina, Timur Tengah dan Afrika “merupakan ancaman terhadap keamanan global," katanya.
 
"Itulah sebabnya kami melarang organisasi teroris ini dan terus membantu Ukraina sebisa mungkin dalam perjuangannya melawan Rusia," sambung Braverman.

Yevgeny Prigozhin

Rancangan langkah melabeli Wagner sebagai organisasi teroris didasarkan pada undang-undang terorisme, yang akan diajukan ke Parlemen Inggris pada hari Rabu ini.
 
Juli lalu, Inggris mengumumkan sanksi terhadap 13 individu dan perusahaan yang dikatakan memiliki hubungan dengan kelompok Rusia di Afrika, dan menuduh mereka melakukan kejahatan di benua tersebut, termasuk pembunuhan dan penyiksaan.
 
Pendiri Wagner Yevgeny Prigozhin, yang meninggal bulan lalu dalam kecelakaan pesawat, telah diberi sanksi oleh Inggris bersama beberapa komandan utamanya yang berpartisipasi dalam perang Rusia di Ukraina.
 
Prigozhin – orang kepercayaan Kremlin yang berubah menjadi 'pengkhianat' – meninggal dunia selang dua bulan setelah dirinya memerintahkan Wagner untuk menggulingkan kepemimpinan militer Rusia.
 
Baca juga:  Dianggap Berkhianat, Bos Wagner Dimakamkan Tanpa Upacara Militer
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan