Sebuah video di media sosial Turki memperlihatkan asap hitam tebal mengepul ke angkasa dari sebuah bukit dekat pantai Bodrum.
Dilansir dari laman The New Arab, Minggu, 1 Agustus 2021, jumlah korban tewas dalam kebakaran hutan di Turki bertambah menjadi enam orang setelah otoritas setempat mencatat adanya dua kematian tambahan.
Kebakaran hutan di Bodrum dan beberapa kota resor lainnya di Turki berkobar sejak Rabu kemarin. Api merembet dengan cepat ke beberapa desa dan juga situs wisata, memaksa para turis asing melarikan diri ke arah pesisir.
Kantor berita Sputnik mencatat ada lebih dari 100 turis asal Rusia yang telah dievakuasi dari Bodrum. Mereka semua telah direlokasi ke beberapa hotel baru yang jauh dari lokasi kebakaran hutan.
Dalam sebuah video yang diambil dari area pantai, seorang pria terdengar berkata, "luar biasa, bagaimana bisa api merembet ke sini dalam waktu lima menit?" Pria yang tak disebutkan namanya itu adalah salah satu petugas yang membantu evakuasi turis.
Baca: Penampakan Kebakaran Hutan Hebat Landa Turki
Menteri Pertanian dan Kehutanan Turki, Bekir Pakdemirli, mengatakan bahwa 91 dari 101 titik api yang berkobar di Bodrum dan wilayah lainnya telah berhasil dikendalikan. Sejumlah area permukiman warga terdampak kebakaran hutan di lima provinsu Turki telah dinyatakan sebagai zona bencana.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengunjungi beberapa area terdampak kebakaran hutan pada Sabtu kemarin, memantau skala kerusakan dari helikopter.
Berbicara dari kota Manavgat, Erdogan mengumumkan bahwa pemerintah Turki akan memberikan kompensasi dana kepada individu terdampak kebakaran hutan.
"Kami tidak dapat berbuat apa-apa mengenai nyawa yang telah melayang, tapi kami dapat mengganti segala sesuatu yang sudah hangus terbakar," tutur Erdogan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News