Dalam sebuah video yang viral di media sosial, Macron terlihat berjalan ke arah pagar pembatas dalam perjalanan ke Tain-l'Hermitage di luar kota Valence.
Tak lama berselang tiba-tiba seorang pria berbaju hijau yang berbaur ditengah-tengah kerumunan langsung menampar Macron di bagian wajah.
Macron langsung ditarik dan diamankan pengawalnya sedangkan pelaku ditangkap petugas.
Entah apa yang menjadi motif pelaku. Namun, pelaku sempat melontarkan kalimat singkat kepada Macron, yakni "hentikan Macronisme" dan "Montjoie, Saint-Denis." Sebuah slogan yang digunakan di era kerajaan Raja Charlemagne di Prancis.
Macron tak kapok menyapa warga
Setelah insiden tersebut, Presiden Macron nyatanya tidak kapok dan tetap menemui warga.
"Saya akan selalu bertemu orang-orang," ujar Macron kepada wartawan pada Selasa malam, ketika dia menyapa kerumunan di kota terdekat Valence, kali ini ditemani oleh istrinya, Brigitte Macron.
“Beberapa orang mengekspresikan kemarahan, terkadang kekacauan, itu kemarahan yang sah, dan kami akan terus merespons. Kebodohan dan kekerasan, tidak, tidak dalam demokrasi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
