Raja dan putra baru Pangeran William dan Pangeran Harry, semuanya menghasilkan uang dari sumber kekayaan pribadi. Selain itu, sebagai anggota keluarga kerajaan yang bekerja, Raja Charles III dan Pangeran William juga mendapat manfaat dari uang pemerintah serta pendapatan dari perkebunan yang telah diturunkan dari generasi ke generasi.
-
Raja Menerima Uang Penguasa Dari Uang Wajib Pajak
Uang tersebut sendiri berasal dari keuntungan dari Lahan Mahkota (Crown Estate). Dalam anggaran 2021-22, BBC melaporkan bahawa uang penguasa berjumlah sekitar 86,3 euro, dan setara dengan 1,29 euro per orang.
Dalam dolar AS, angka-angka itu setara dengan sekitar 98,5 juta USD dan 1,50 USD.
-
Uang Penguasa Berubah dari Tahun ke Tahun
Namun, Lahan Mahkota bukan sepenuhnya milik pribadi dari raja maupun keluarga kerajaan. Lahan ini dikelola oleh grup independen dan 85 persen keuntungan sisanya akan masuk ke kas yang memberikan manfaat untuk seluruh penduduk Britania Raya.
Kepemilikan Lahan Mahkota sendiri bernilai lebih dari 7,3 miliar euro atau sekitar 8,3 miliar dollar dalam bentuk uang AS. Hal ini mencakup segala sesuatu mulai dari peternakan sapi hingga fasilitas penambangan batu.
-
Raja Mendapat Tambahan Pendapatan dari Kadipaten Lancaster
Untuk tahun yang berakhir pada Maret 2022, Kadipaten Lancaster menghasilkan pendapatan bersih sekitar 24 juta euro ata 27,4 juta USD.
-
Raja Juga Mempunyai Kekayaan dan Pendapatan Pribadi
Forbes sendiri menilai warisan itu bernilai sebesar 500 juta USD. Sementara itu, Istana kerajaan dan Permata Mahkota bukan bagian dari kekayaan pribadinya, karena harus diwariskan kepada penerusnya dan bukan miliknya untuk dijual.
Raja Charles III memang memiliki kekayaan bersih tertinggi di antara keluarga kerajaan Inggris dengan 600 juta USD dan sejauh ini merupakan anggota keluarga kerajaan terkaya.
Baca: Duh! Raja Charles Tukang Ngatur 'Wajah' Inggris
-
Pangeran William Mendapat Uangnya dari Tanah di Cornwall
Tidak hanya itu,Kadipaten juga mencakup portofolio investasi keuangan.
Sebagai Duke (Bangsawan) dari Cornwall yang baru diberi gelar, Pangeran William akan mengambil alih manajemen Kadipaten Cornwall dan menerima surplus bersih tahunan sebagai pendapatan pribadinya.
"Kadipaten Cornwall saat itu membayar Pangeran Charles sebesar 21 juta euro, hampir 24 juta USD pada tahun tahun lalu sebagai pengawasnya,” menurut laporan dari The Guardian, seperti dikutip dari laman Yahoo News, pada Senin, 26 September 2022.
-
Pangeran William dan Pangeran Harry Masing-Masing Mewarisi 13,4 miliar USD dari Lahan dari Putri Diana
Mereka juga menerima koleksi barang-barang pribadinya, termasuk gaun pengantin, perhiasan, foto, surat, dan banyak lagi. Pangeran Harry bahkan menggunakan dua berlian yang dia warisi sebagai bagian dari cincin pertunangan yang dia rancang untuk istrinya yang sekarang, Meghan Markle.
Sementara itu, ketika Pangeran William melamar Kate Middleton, dia menghadiahkan kepada Kate cincin menakjubkan berisi safir oval 12 karat, dikelilingi oleh 14 berlian milik ibunya.
-
Pangeran William Bekerja sebagai Pilot Helikopter
Menurut PayScale, gaji pilot helikopter sendiri rata-rata sebesar $78 ribu USD.
-
Pangeran Harry Memiliki Karier di Militer 10 Tahun
-
Putri Kate Pernah Bekerja untuk Perusahaan Perencanaan Acara Milik Orang Tuanya
Dia juga mempelopori peluncuran First Birthdays, sebuah divisi dari perusahaan yang mengkhususkan diri dalam perencanaan pesta untuk bayi. Sementara itu, menurut PayScale, gaji rata-rata perencana acara adalah 45 ribu USD.
-
Pangeran William Tidak Perlu Membayar Pajak Pendapatan
Hal ini masih harus ditinjau apakah William akan mengikuti jejak ayahnya.
-
Namun Raja Charles Akan Membayar Pajak
Ratu juga selalu harus membayar Pajak Pertambahan Nilai. Pajak ini adalah pajak konsumsi yang umum di sebagian besar negara di luar Amerika Serikat.
-
Pengeluaran Terbesar Keluarga Kerajaan Adalah Pemeliharaan Properti
Menurut Ringkasan Hibah Penguasa 2021 resmi milik keluarga kerajaan, pengeluaran kerajaan terbesar untuk tahun ini adalah pemeliharaan properti. Biaya ini mencakup pemesanan jangka panjang Istana Buckingham yang sedang berlangsung saat ini.
Biaya properti sendiri mencapai 49,5 juta euro (56,5 juta USD) untuk tahun ini. Pengeluaran terbesar berikutnya adalah gaji staf, yang menelan biaya 24,1 juta euro (27,5 juta USD). Karena besarnya biaya tersebut, Raja Charles bahkan sudah memberi isyarat bahwa dia bermaksud untuk memotong(memecat) staf.
-
Sang Ratu Membantu Mengeluarkan Miliaran untuk Amal
Anggota keluarga kerajaan memang merupakan pelindung atau presiden dari ratusan organisasi amal, termasuk Palang Merah Inggris dan beberapa organisasi militer.
-
Lahan Crown Bernilai 34,4 Miliar USD
Lahan Mahkota memiliki perumahan dan aset lain yang secara sah dimiliki oleh penguasa, akan tetapi dipercayakan dan diawasi oleh organisasi independen. CBS sendiri melaporkan bahwa Raja tidak dapat menjual properti apa pun di Lahan Mahkota senilai 34,3 miliar USD, yang mencakup Istana Kensington dan Istana Buckingham. (Gabriella Carissa Maharani Prahyta)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News