Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik tindakan Barat pada Ukraina dan Palestina yang berbeda. (Anadolu)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik tindakan Barat pada Ukraina dan Palestina yang berbeda. (Anadolu)

Erdogan: Barat Tambah Bara Api ke Perang Rusia-Ukraina

Marcheilla Ariesta • 11 Juli 2024 23:35
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mencari dukungan internasional untuk Ukraina dan meredam kritik dukungannya terhadap Israel dalam perang di Gaza. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengkritiknya akan hal tersebut.
 
Dalam tanggapan tertulis eksklusif yang dibagikan kepada Newsweek, Erdogan, di Washington, DC, untuk pertemuan puncak tahunan NATO, mengkritik strategi Barat di Ukraina dan Gaza.
 
Erdogan berpendapat bahwa negara-negara Barat mengambil pendekatan yang berpotensi berbahaya terhadap kedua konflik tersebut, yang ia peringatkan dapat meningkat menjadi konfrontasi regional yang lebih besar.

Mengenai Ukraina, yang merupakan isu utama dalam pertemuan NATO, Erdogan menegaskan kembali pendiriannya untuk tidak bergabung dalam perang, meskipun Biden menyerukan persatuan NATO melawan Rusia.
 
“Solusinya bukanlah pertumpahan darah dan penderitaan yang lebih banyak, namun perdamaian abadi yang dicapai melalui dialog,” kata Erdogan kepada Newsweek, dikutip oleh TRT World, Kamis, 11 Juli 2024.
 
Ia mengkritik strategi sekutu Barat. Menurutnya, hal tersebut hanya menambah 'bara api' ke dalam perang.
 
"Sikap beberapa sekutu Barat kami terhadap Rusia hanya menambah api. Hal ini mengakibatkan lebih banyak kerugian daripada kebaikan bagi Ukraina," ucap Erdogan.
 
"Sebaliknya, kami telah terlibat dalam dialog dengan kedua pihak yang bertikai di Ukraina. upaya untuk membawa mereka lebih dekat ke perdamaian," imbuhnya.
 
Biden mengumumkan bahwa Ukraina akan menerima tambahan lima sistem pertahanan udara, termasuk tiga jenis Patriot dari AS, Jerman, dan Rumania. Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan puncak NATO, yang sebagian besarnya difokuskan pada pembahasan perang Rusia-Ukraina.
 
Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (NATO) di Washington, Biden bersama para anggota lain berkumpul dalam memperingati ulang tahun ke-75 aliansi. Acara diadakan di Mellon Auditorium, tempat penandatanganan Perjanjian Atlantik Utara di tahun 1949.
 
Sekutu NATO mengatakan mereka telah berjanji berkoordinasi erat dengan Kyiv untuk mempercepat pengiriman sistem-sistem ini, dan berencana membuat pengumuman lebih lanjut tentang sistem pertahanan udara strategis tambahan untuk Ukraina di akhir 2024.
 
Baca juga: Biden Umumkan Tambahan 5 Sistem Pertahanan Udara untuk Ukraina
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan