"Saya memuji upaya Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Bulan Sabit Merah Mesir, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Program Pangan Dunia (WFP), dan UNICEF," kata Presiden Dewan Eropa Charles Michel di akun media sosial X.
Sebelumnya, mengutip dari laman Anadolu Agency, konvoi bantuan kemanusiaan yang terdiri dari 20 truk mulai memasuki Jalur Gaza dari penyeberangan Rafah di sisi Mesir. Ini merupakan pertama kalinya puluhan truk bantuan masuk ke Gaza sejak konflik bersenjata pecah antara Israel dan kelompok pejuang Palestina Hamas pada 7 Oktober.
"Kita harus terus melanjutkan langkah-langkah positif ini untuk segera menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil yang paling rentan," tutur Michel.
Gaza sedang mengalami krisis kemanusiaan parah, dengan tidak adanya aliran listrik serta krisis air bersih, makanan, bahan bakar, dan pasokan medis.
Konflik di Gaza, yang dibombardir dan diblokade Israel sejak 7 Oktober, dimulai ketika Hamas memulai Operasi Banjir Al-Aqsa, sebuah serangan mendadak yang mencakup serangkaian peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut, dan udara.
Dikatakan bahwa serangan tersebut merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa dan meningkatnya kekerasan yang dilakukan oleh pemukim Yahudi terhadap warga Palestina. Militer Israel kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi terhadap sasaran Hamas di Jalur Gaza sebagai balasan.
Setidaknya 4.137 warga Palestina, termasuk 1.524 anak-anak dan 1.000 wanita, tewas dalam serangan Israel di Gaza. Sementara di Israel, angka kematian mencapai lebih dari 1.400.
Baca juga: Kabar Baik! Ratusan Truk Bantuan untuk Palestina Mulai Bergerak ke Gaza
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
