Calon presiden AS dari Partai Demokrat, Kamala Harris. (AFP)
Calon presiden AS dari Partai Demokrat, Kamala Harris. (AFP)

Partisipasi Warga Philadelphia Tinggi, Harris Optimistis Menang di Pennsylvania

Willy Haryono • 06 November 2024 08:15
Pennsylvania: Pemungutan suara akan segera ditutup di Pennsylvania pada Selasa malam, dan tim kampanye Kamala Harris menunjukkan jumlah pemilih yang tinggi di Philadelphia, salah satu kota utama di negara bagian tersebut.
 
Melansir dari CNN, Rabu, 6 November 2024, para penasihat Harris meyakini jumlah pemilih di Philadelphia dapat melampaui jumlah pemilih Joe Biden di tahun 2020.
 
Bob Brady, ketua Partai Demokrat Philadelphia, mengatakan bahwa proyeksi mereka menunjukkan jumlah pemilih sebesar 75 persen di kota itu.

Angka tersebut sebanding dengan jumlah pemilih sebesar 66 persen pada tahun 2020, kata Brady, dan dapat berarti 50.000 hingga 10.000 suara lebih banyak dibanding 2020.
 
Untuk memenangkan 19 suara elektoral di Pennsylvania, Harris perlu meningkatkan jumlah pemilih di Philadelphia dan daerah-daerah pinggiran — serta mempertahankan jumlah pemilih yang stabil di seluruh negara bagian.
 
Pennsylvania adalah hadiah terbesar di peta pilpres AS, dan tim kampanye Harris sedang menyelidiki berapa banyak pemilih yang memberikan suara mereka. Para penasihat juga melihat kekuatan di Pittsburgh.
 
“Di sinilah permainan lapangan menjadi penting,” kata seorang penasihat senior Demokrat di negara bagian itu.
 
“Tidak ada ujian terbesar selain Pennsylvania,” sambungnya.
 
Pada pukul 17:30 sore, tim kampanye Harris mengatakan jumlah pemilihnya telah melebihi jumlah pemilih tahun 2016 — tentu saja tahun itu, Hillary Clinton kalah.
 
Namun, Brady dan pejabat Demokrat lainnya berhati-hati untuk tidak menunjukkan optimisme.
 
"Saya tidak tahu sampai malam benar-benar berakhir," kata Brady. "Saya tidak ingin terkejut."
 
Sebelumnya, calon presiden dari Partai Republik Donald Trump melayangkan tuduhan adanya kecurangan masif di Philadelphia. Tuduhan ini dituliskannya di media sosial milik Trump, Truth Social.
 
Baca juga:  Donald Trump Tuduh Ada Kecurangan Masif di Philadelphia
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan