Sistem rudal Sky Sabre dikirim Inggris ke Polandia. Foto: AFP
Sistem rudal Sky Sabre dikirim Inggris ke Polandia. Foto: AFP

Jaga Polandia dari Rusia, Inggris Kirim Rudal Jarak Menengah

Marcheilla Ariesta • 18 Maret 2022 15:42
London: Inggris akan mengirim sistem rudal jarak menengah, Sky Sabre, dan 100 personel ke Polandia. Inggris mengatakan, langkah tersebut dilakukan dalam upaya melindungi wilayah udara Polandia dari agresi lebih lanjut oleh Rusia.
 
Sky Sabre diresmikan Angkatan Darat Inggris awal tahun ini. Rudal ini dapat mengenai benda seukuran bola tenis dan melaju dengan kecepatan suara.
 
Berbicara pada kunjungan ke Warsawa, Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan, Polandia adalah sekutu Inggris. Negara ini 'menanggung beban' pengungsi yang melarikan diri dari Ukraina setelah invasi negara itu oleh Rusia.

"Penyebaran sistem Sky Sabre akan mendukung angkatan bersenjata Polandia atas permintaan pemerintah Polandia," kata Downing Street dalam pernyataannya, dilansir dari The National, Jumat, 18 Maret 2022.
 
Juru bicara resmi perdana menteri mengatakan, persenjataan itu memiliki 'kemampuan pertahanan murni' dan akan tetap berada di bawah 'kontrol Inggris setiap saat' selama pengerahan jangka pendek.
 
Pengumuman itu muncul ketika NATO berjanji untuk mengirim lebih banyak pasukan. Hal ini demi mempertahankan sayap timurnya.
 
Pekan lalu, rudal Rusia menghantam pangkalan militer di Yavoriv, Ukraina, beberapa kilometer dari perbatasan dengan Polandia.
 
Sementara itu, Sky Sabre merupakan sistem rudal jarak menengah dan pendek yang menggantikan sistem Rapier yang lebih tua. Rapier digunakan di Kuwait dan Falklands, dan melindungi Olimpiade London 2012.
 
Sky Sabre senilai 250 juta poundsterling, dan dapat menembakkan delapan rudal yang lebih besar dalam satu tembakan. Hal ini sangat berbeda dibandingkan dengan dua tembakan model sebelumnya.
 
Jangkauannya juga meningkat dari 8,2 kilometer menjadi 25 kilometer. Teknologi pertahanan udara baru terdiri dari tiga komponen radar, pusat komando dan kendali, dan sistem pengiriman rudal.
 
Sistem 'deteksi-dan-hancurkan' yang canggih dirancang untuk menetralisir ancaman dari pesawat tempur siluman buatan Rusia dan rudal hipersonik lainnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan