"Hari ini setiap anggota parlemen di House of Commons mendukung mosi saya untuk mengakui bahwa Federasi Rusia melakukan genosida terhadap rakyat Ukraina," tulis Heather McPherson dari New Democratic Party yang berhaluan kiri, yang memperkenalkan mosi tersebut.
Mosi tersebut menyatakan bahwa kejahatan tersebut dilakukan "oleh angkatan bersenjata Federasi Rusia, yang diarahkan oleh Presiden Vladimir Putin dan lainnya di dalam parlemen Rusia."
"Kekejaman massal termasuk contoh sistematis pembunuhan yang disengaja terhadap warga sipil Ukraina dan penodaan mayat, penyiksaan, pemerkosaan, serta pemindahan paksa anak-anak Ukraina ke wilayah Rusia,” sebut pernyataan House of Commons, seperti dikutip AFP, Kamis 28 April 2022.
“Dengan meloloskan mosi tersebut, House of Commons mengakui bahwa Federasi Rusia melakukan tindakan genosida terhadap rakyat Ukraina," menurut dokumen tersebut.
Langkah itu dilakukan sekitar 10 hari setelah Parlemen Ukraina mengeluarkan resolusi serupa.
Awal bulan ini, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menggunakan istilah "genosida" untuk menggambarkan serangan Rusia di Ukraina untuk pertama kalinya.
Trudeau menggemakan penggunaan istilah tersebut oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden, yang oleh Kremlin dianggap "tidak dapat diterima."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id