Ini merupakan lonjakan kasus harian tertinggi sejak 31 Maret di Prancis, saat negara tersebut mencatat 7.578 infeksi harian di awal pandemi.
"Peningkatan jumlah kasus (covid-19) saat ini eksponensial," ujar Kementerian Kesehatan Prancis, dilansir dari laman BBC, Sabtu 29 Agustus 2020.
Kamis kemarin, Prancis mencatat 6.111 kasus harian covid-19, dan 5.429 pada satu hari sebelumnya. Terlepas dari lonjakan kasus, angka kematian akibat covid-19 di Prancis relatif stabil.
Jumat kemarin, Prancis mencatat 20 kematian akibat covid-19, yang menjadikan totalnya mencapai 30.596. Sesaat sebelum data itu dirilis, Presiden Prancis Emmanuel Macron menegaskan bahwa kemungkinan penerapan kembali kebijakan penguncian wilayah (lockdown) di seantero Prancis tidak dapat dikesampingkan.
Namun ia menegaskan bahwa jajaran pemerintahannya akan mencoba menghindari hal tersebut karena berpotensi semakin memperburuk perekonomian negara.
"Penguncian merupakan cara paling kasar dalam perang melawan sebuah virus," kata Macron, yang meminta seluruh warga Prancis untuk meningkatkan kewaspadaan secara kolektif.
Prancis telah melonggarkan lockdown pada Mei lalu setelah sempat berlangsung selama delapan pekan. Namun beberapa wilayah di Prancis, termasuk Paris, masih berada dalam pengawasan ketat.
Pemerintah kota dan daerah di Prancis telah mendapat wewenang untuk memberlakukan lockdown lokal sesuai situasi di lapangan. Jumat kemarin, otoritas Paris mewajibkan penggunaan masker di luar ruangan bagi semua orang demi menekan angka penyebaran covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News