Perdana Menteri Kosovo Avdullah Hoti. Foto: AFP.
Perdana Menteri Kosovo Avdullah Hoti. Foto: AFP.

Presiden Didakwa Penjahat Perang, PM Kosovo Batal ke AS

Marcheilla Ariesta • 25 Juni 2020 21:36
Pristina: Perdana Menteri Kosovo Avdullah Hoto membatlakn perjalanannya ke Amerika Serikat (AS). Penyebabnya karena Presiden Hashim Thaci yang juga rencananya ikut rombongan, menghadapi tuduhan kejahatan perang.
 
Thaci menarik diri dari lawatan yang rencananya dilakukan Rabu, 24 Juni setelah jaksa penuntut khusus di Den Haag mengumumkan tuduhan kepadanya atas perannya dalam perang Kosovo-Serbia pada 1998 dan 1999. Dia dan sekutunya dituduh terlibat dalam hampir 100 pembunuhan.
 
Dia membiarkan PM Hoti bertemu dengan Presiden Serbia Aleksandar Vucic sendirian untuk berdialog di Gedung Putih yang rencananya dilakukan 27 Juni mendatang. Namun, Hoti mengatakan dia juga akan membatalkan perjalanannya tersebut.

"Saya harus kembali ke Pristina untuk menghadapi situasi ini," katanya dilansir dari AFP, Kamis, 25 Juni 2020.
 
Surat dakwaan tersebut sebenarnya masih membutuhkan persetujuan dari hakim pra-persidangan. Namun, jaksa penuntut mengatakan mereka memutuskan untuk mengumumkannya karena Thaci telah melakukan upaya berulang kali menghalangi pengadilan.
 
Pengadilan yang didukung Uni Eropa ini menyelidiki kejahatan yang dilakukan gerilyawan etnis Albania yang mencari kemerdekaan selama dan setelah perang dengan Serbia. Dua puluh tahun kemudian, ketegangan antara kedua negara masih terjadi terlebih setelah Serbia menolak menerima kemerdekaan Kosovo pada 2008.
 
Pembicaraan di Washington diorganisir oleh utusan khusus AS TRichard Grenell, yang seharusnya mempertemukan kedua pihak untuk pertama kalinya. Sementara Presiden Donald Trump tidak direncanakan untuk mengikuti pertemuan itu secara pribadi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan