"Dia akan terus bekerja dari Downing Street, termasuk memimpin tanggapan pemerintah terhadap pandemi virus korona," kata sebuah pernyataan dari kantor PM Inggris, seperti dikutip AFP, Senin 16 November 2020.
“PM Johnson baik-baik saja dan tidak memiliki gejala covid-19," tambahnya.
Sebelumnya PM Johnson bertemu dengan sekelompok kecil anggota parlemen selama sekitar setengah jam pada Kamis 12 November, termasuk orang yang kemudian menunjukkan gejala virus korona dan dinyatakan positif.
Dia diberitahu oleh sistem Test and Trace dari National Health Service pada Minggu dan diberitahu bahwa dia harus mengisolasi diri karena faktor-faktor termasuk lamanya pertemuan.
Para pejabat mengatakan mereka akan membahas dengan otoritas parlemen bagaimana Johnson dapat mengambil bagian dari jarak jauh dalam urusan Parlemen. “Dia berencana untuk terus berbicara dengan negara itu selama masa isolasi dirinya," tambah pernyataan kantor PM Inggris.
Pernyataan itu tidak mengatakan berapa lama Johnson berencana untuk mengisolasi, tetapi pedoman otoritas kesehatan Inggris adalah bahwa siapa pun yang dihubungi oleh Test and Trace harus dikarantina selama 14 hari.
Pada April, Johnson dirawat di rumah sakit dalam perawatan intensif setelah tertular virus korona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News