Gempa yang juga terasa di Yunani itu telah menewaskan setidaknya 46 orang dan melukai lebih dari 900 lainnya.
Dilansir dari ABC News, Presidensi Manajemen Darurat dan Bencana Turki (AFAD) mencatat total korban tewas sejauh ini di Izmir mencapai 44 orang. Sementara dua korban tewas lainnya berasal dari pulau Samos di Yunani.
Kandili Institute di Istanbul mencatat kekuatan gempa di kawasan Laut Aegean pada Jumat kemarin mencapai magnitudo 6,9. Sementara AFAD mencatat kekuatannya di magnitudo 6,6, dan Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) magnitudo 7,0.
Gelombang tsunami kecil sempat terjadi akibat gempa, yang kemudian menggenangi berbagai ruas jalan di distrik Seferihisar di Izmir. Satu perempuan lanjut usia tewas tenggelam di distrik tersebut.
Guncangan gempa juga terasa di seantero Turki bagian barat, termasuk Istanbul, dan juga ibu kota Yunani, Athena. Ratusan gempa susulan terjadi, dengan magnitudo terkuat di angka 5,0.
AFAD mengatakan gempa telah melukai sekitar 896 orang di Turki, sementara belasan lainnya ada di Yunani.
Ahmet Citim, 70, berhasil ditarik dari reruntuhan dalam kondisi hidup pada Minggu dini hari. Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengatakan bahwa pria tersebut sempat berkata, "saya tidak pernah kehilangan harapan."
Tim penolong masih terus menelusuri reruntuhan sembilan bangunan di Izmir. Upaya pencarian dan penyelamatan di Izmir ini berlangsung nonstop selama tiga hari berturut-turut.
Turki dilewati beberapa garis patahan sehingga rentan terhadap gempa bumi. Pada 1999, dua gempa kuat menewaskan sekitar 18 ribu orang di Turki. Negara tetangganya, Yunani, juga rentan dilanda gempa bumi.
Baca: BMKG Sebut Gempa Turki Akibat Sesar Sisam Pecah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News