Foto udara memperlihatkan kerusakan akibat gempa bumi di Izmir, Turki pada 1 November 2020. (AFP)
Foto udara memperlihatkan kerusakan akibat gempa bumi di Izmir, Turki pada 1 November 2020. (AFP)

Lansia Ditarik dalam Kondisi Hidup dari Reruntuhan di Izmir Turki

Willy Haryono • 01 November 2020 16:06
Izmir: Petugas penyelamat berhasil menarik seorang pria berusia 70 tahun dalam kondisi hidup dari sebuah reruntuhan bangunan di Izmir, Turki pada Minggu, 1 November 2020. Bangunan tersebut merupakan satu dari puluhan lainnya yang runtuh akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,0 pada Jumat kemarin.
 
Gempa yang juga terasa di Yunani itu telah menewaskan setidaknya 46 orang dan melukai lebih dari 900 lainnya.
 
Dilansir dari ABC News, Presidensi Manajemen Darurat dan Bencana Turki (AFAD) mencatat total korban tewas sejauh ini di Izmir mencapai 44 orang. Sementara dua korban tewas lainnya berasal dari pulau Samos di Yunani.

Kandili Institute di Istanbul mencatat kekuatan gempa di kawasan Laut Aegean pada Jumat kemarin mencapai magnitudo 6,9. Sementara AFAD mencatat kekuatannya di magnitudo 6,6, dan Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) magnitudo 7,0.
 
Gelombang tsunami kecil sempat terjadi akibat gempa, yang kemudian menggenangi berbagai ruas jalan di distrik Seferihisar di Izmir. Satu perempuan lanjut usia tewas tenggelam di distrik tersebut.
 
Guncangan gempa juga terasa di seantero Turki bagian barat, termasuk Istanbul, dan juga ibu kota Yunani, Athena. Ratusan gempa susulan terjadi, dengan magnitudo terkuat di angka 5,0.
 
AFAD mengatakan gempa telah melukai sekitar 896 orang di Turki, sementara belasan lainnya ada di Yunani.
 
Ahmet Citim, 70, berhasil ditarik dari reruntuhan dalam kondisi hidup pada Minggu dini hari. Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengatakan bahwa pria tersebut sempat berkata, "saya tidak pernah kehilangan harapan."
 
Tim penolong masih terus menelusuri reruntuhan sembilan bangunan di Izmir. Upaya pencarian dan penyelamatan di Izmir ini berlangsung nonstop selama tiga hari berturut-turut.
 
Turki dilewati beberapa garis patahan sehingga rentan terhadap gempa bumi. Pada 1999, dua gempa kuat menewaskan sekitar 18 ribu orang di Turki. Negara tetangganya, Yunani, juga rentan dilanda gempa bumi.
 
Baca:  BMKG Sebut Gempa Turki Akibat Sesar Sisam Pecah
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan