Dilansir dari laman The Japan Times pada Senin, 23 November 2020, Jake Sullivan -- salah satu ajudan dekat Hillary Clinton -- diyakini akan ditunjuk Biden sebagai penasihat keamanan nasional.
Calon Kepala Staf Gedung Putih Ron Klain mengatakan, Biden akan mengumumkan beberapa nama untuk mengisi kabinetnya pada Selasa besok. Namun ia menolak mengatakan posisi apa saja yang akan diumumkan Biden.
Baca: Kabinet Joe Biden Diumumkan Selasa Besok
Sullivan, 43, dan Blinken, 58, pernah menjadi penasihat keamanan nasional saat Biden masih menjabat wakil presiden AS di era Barack Obama.
Menlu merupakan salah satu jabatan paling bergengsi dan krusial di pemerintahan negara mana pun, termasuk AS. Menlu merupakan diplomat tertinggi, yang melakukan pertemuan dengan para tokoh asing di seantero global.
Sementara penasihat keamanan nasional merupakan salah satu jabatan terpenting di Gedung Putih. Penasihat biasanya memimpin puluhan pakar yang diambil dari jajaran militer, diplomatik, dan intelijen.
Sejauh ini Sullivan dan Blinken belum merespons pertanyaan dari awak media. Juru bicara Biden juga menolak berkomentar.
Blinken selama ini memang dianggap sebagai salah satu kandidat utama untuk jabatan Menlu AS. Setelah pernah menjadi penasihat keamanan nasional, ia diangkat menjadi wakil Menlu AS di bawah kepemimpinan Obama.
Saat Biden menjadi senator, Blinken menjabat sebagai kepala staf Komite Hubungan Luar Negeri di Senat AS. Dari situ, ia bergabung dalam tim kampanye kepresidenan Biden di tahun 2008.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News