PM India Narendra Modi (kiri) bertemu Paus Fransiskus di Vatikan, 30 Oktober 2021. (Twitter/@narendramodi)
PM India Narendra Modi (kiri) bertemu Paus Fransiskus di Vatikan, 30 Oktober 2021. (Twitter/@narendramodi)

Bertemu di Vatikan, PM Modi Undang Paus Fransiskus ke India

Willy Haryono • 30 Oktober 2021 20:03
Vatikan: Perdana Menteri India Narendra Modi dan Paus Fransiskus bertemu untuk kali pertama di Vatikan, Sabtu, 30 Oktober 2021. Pertemuan ini berlangsung di sela-sela KTT G20 di Roma, Italia.
 
Menurut laporan kantor berita ANI, PM Modi dan Fransiskus membicarakan "beragam isu" di Vatikan, termasuk mengenai perubahan iklim dan kemiskinan.
 
"Baru saja melangsungkan pertemuan hangat dengan Paus Fransiskus. Saya mendiskusikan beragam isu dan juga mengundang beliau ke India," tulis PM Modi di Twitter.

Terakhir kalinya seorang Paus mengunjungi India, negara dengan jumlah pemeluk agama Kristen yang hampir mencapai 28 juta, terjadi pada 1999. Terdapat laporan dari sebuah media Katolik yang mengatakan bahwa beberapa permintaan kunjungan Paus ke India telah ditolak New Delhi.
 
Pertemuan Modi dan Fransiskus diprediksi sejumlah pihak akan menyinggung masalah intoleransi terhadap etnis minoritas. Sejak Modi berkuasa pada 2014, level diskriminasi terhadap minoritas di India terus meningkat.
 
Fransiskus diyakini telah meminta PM Modi untuk meningkatkan upaya mengatasi intoleransi agama di India, negara yang mayoritas penduduknya beragama Hindu.
 
India yang total populasinya berkisar 1,4 miliar terdiri dari beragam etnis dan agama. Walau India sejak lama dilanda ketegangan komunal, Modi dan partainya, Bharatiya Janata Party (BJP), telah dituduh meningkatkan diskriminasi terhadap etnis dan agama minoritas.
 
Sebagian besar diskriminasi di India terjadi pada Muslim yang jumlahnya berkisar 14 persen. Namun belakangan, pemeluk agama Kristen di India yang jumlahnya hanya 2 persen juga mulai melaporkan adanya diskriminasi dan aksi kekerasan.
 
Baca:  Ketegangan Anti-Islam Terjadi di India, Tempat Ibadah Diserang
 
Menurut laporan sejumlah organisasi nirlaba bulan lalu, lebih dari 300 insiden aksi kekerasan yang menimpa pemeluk Kristen terjadi di India sepanjang tahun ini. Dikabarkan insiden tersebut juga meliputi aksi pemaksaan kepada pemeluk Kristen agar berpindah agama ke Hindu.
 
Laporan tersebut mencatat bahwa Kristen di India menghadapu persekusi dari grup nasional Hindu di 21 dari 28 negara bagian, yang sebagian besarnya dikuasai oleh simpatisan BJP.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan