Kepolisian Hamburg menuliskan di X, media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, bahwa "situasi penyanderaan telah berakhir. Tersangka meninggalkan mobil bersama putrinya. Anak itu tampaknya tidak terluka."
Melansir dari laman New York Post, Minggu, 5 November 2023, polisi juga mengatakan bahwa pria itu ditangkap oleh layanan darurat tanpa perlawanan.
Bandara di kota Jerman utara telah ditutup untuk penumpang, dan penerbangan dibatalkan sejak Sabtu malam ketika pria bersenjata menerobos gerbang bandara dengan kendaraannya dan melepaskan tembakan dua kali ke udara, menurut kantor berita Jerman dpa.
Pria itu mengemudikan kendaraannya tepat di luar gedung terminal dan memarkirnya di bawah pesawat.
Pihak berwenang mengatakan mantan istri dari pria tersebut sebelumnya telah menghubungi mereka mengenai penculikan anak.
Penculikan di Tahun 2022
Polisi mengatakan pria berusia 35 tahun, warga negara Turki, membawa putrinya ke dalam mobil setelah dilaporkan mengambilnya secara paksa dari ibunya dalam perebutan hak asuh yang sedang berlangsung.Seorang psikolog telah bernegosiasi dengan pria itu selama beberapa jam. Tidak ada yang terluka dalam bentrokan setelah semua penumpang dievakuasi dari bandara, kata pihak kepolisian.
Baca juga: Penyanderaan Terjadi di Bandara Hamburg, Diduga Terkait Hak Asuh Anak
Ibu dari bocah itu juga telah tiba di bandara pada Minggu pagi. Memasuki malam hari, polisi merilis rincian identitas penyandera yang mengatakan bahwa ia adalah warga negara Turki yang sudah diselidiki atas dugaan menculik putrinya pada Maret 2022, lapor dpa.
Saat itu, ia bepergian ke Turki bersama putrinya tanpa izin, namun ibunya dapat membawa anak tersebut kembali ke Jerman. Polisi tidak memberikan nama tersangka sesuai dengan aturan privasi Jerman.
Media lokal melaporkan bahwa pria tersebut, yang memarkir mobilnya di samping pesawat Turkish Airlines selama bentrokan tersebut, menuntut agar ia dan putrinya dapat meninggalkan Jerman dan terbang ke Turki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News