Paus Fransiskus. Foto: EFE
Paus Fransiskus. Foto: EFE

Vatikan Sebut Transgender Dapat Dibaptis dan Menjadi Wali Baptis

Fajar Nugraha • 09 November 2023 19:02
Vatikan City: Kelompok transgender dapat menjadi wali baptis pada baptisan Katolik Roma, menjadi saksi dalam pernikahan agama, dan menerima baptisan mereka sendiri. Hal ini dikeluarkan oleh kantor doktrinal Vatikan pada hari Rabu sebagai tanggapan terhadap pertanyaan seorang uskup.
 
Departemen yang dikenal sebagai Dikasteri Doktrin Iman, agak kabur dalam menjawab pertanyaan apakah pasangan sesama jenis dapat melakukan baptisan Gereja untuk anak yang diadopsi atau diperoleh melalui ibu pengganti.
 
Uskup Jose Negri dari Santo Amaro di Brasil mengirim enam pertanyaan kepada kantor doktrinal tersebut pada Juli mengenai kelompok LGBT dan partisipasi mereka dalam sakramen baptisan dan pernikahan.

Sebanyak tiga halaman pertanyaan dan jawaban ditandatangani oleh kepala departemen, Kardinal Argentina Víctor Manuel Fernández, dan disetujui oleh Paus Fransiskus pada 31 Oktober. Mereka diposting di situs web departemen tersebut pada hari Rabu dengan menggunakan kata Italia untuk "transeksual."
 
Paus Fransiskus, 86 tahun, telah mencoba membuat Gereja lebih ramah terhadap komunitas LGBT tanpa mengubah ajaran Gereja, termasuk salah satu yang mengatakan bahwa tarikan sesama jenis bukanlah dosa tetapi tindakan sesama jenis adalah dosa.
 
Sebagai tanggapan terhadap pertanyaan apakah orang transgender dapat dibaptis, kantor doktrinal tersebut mengatakan bahwa mereka dapat dengan beberapa syarat dan asalkan tidak ada "risiko menyebabkan skandal publik atau kebingungan di antara umat."
 
Mereka mengatakan, kelompk transgender dapat menjadi wali baptis dalam sebuah baptisan atas kebijakan pastor setempat serta menjadi saksi dalam pernikahan Gereja, tetapi pastor setempat harus menggunakan "kebijaksanaan pastoral" dalam keputusannya.
 
"Ini adalah langkah penting bagi Gereja dalam melihat orang transgender bukan hanya sebagai orang (di dalam Gereja di mana beberapa mengatakan mereka sebenarnya tidak ada) tetapi sebagai umat Katolik," kata Ayah James Martin, seorang imam Yesuit terkemuka dan pendukung hak LGBT dalam Gereja, dikutip dari  Global News, Kamis, 9 November 2023.
 
Paus Fransiskus telah bertemu dengan orang transgender dan pada bulan Juli, ia mengatakan kepada seorang orang transgender.
 
"Meskipun kita adalah orang berdosa, Tuhan mendekat untuk membantu kita. Tuhan mencintai kita seperti apa adanya kita, itulah kasih Tuhan yang luar biasa,” pungkas Paus Fransiskus (Zelicha Aprissa)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan