Dubes Jose Tavares (kanan) mendengarkan keterangan dari salah satu pebisnis Rusia di Moskow, 18 Juli 2023. (Kemenlu RI)
Dubes Jose Tavares (kanan) mendengarkan keterangan dari salah satu pebisnis Rusia di Moskow, 18 Juli 2023. (Kemenlu RI)

KBRI Moskow Undang Pengusaha Rusia Berinvestasi dan Tinjau IKN Nusantara

Willy Haryono • 22 Juli 2023 18:03
Moskow: KBRI Moskow mendorong perusahaan-perusahaan asal Rusia untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara melalui kegiatan sosialisasi yang dilakukan di Moskow dengan tema "Investing in Indonesia's New Capital of Nusantara: A World-class Green Smart City" pada Rabu, 18 Juli lalu.
 
"Nusantara telah didesain untuk menjadi kota hijau dan ramah lingkungan, smart serta berkelanjutan. Saat ini, pembangunan telah dimulai dan sudah mencapai 15,64% untuk fase I," ujar Duta Besar Indonesia untuk Rusia dan Belarusia, Jose Tavares.
 
Dubes RI mengajak pengusaha Rusia untuk mengambil bagian dalam pembangunan IKN Nusantara, terutama di 12 sektor top and high priority.

"Pemindahan IKN membutuhkan dana sebesar Rp467 triliun, di mana 80 persen ditargetkan berasal dari investasi asing, baik dalam skema investasi langsung maupun public private partnership (PPP). Di sinilah peran bapak dan ibu sekalian," ungkap Dubes RI kepada para pebisnis Rusia.
 
Berdasarkan keterangan di situs Kementerian Luar Negeri, belum lama ini, Dubes RI menyampaikan bahwa terdapat tiga alasan besar mengapa peluang investasi ini perlu dimanfaatkan secara maksimal.
 
Pertama, kinerja ekonomi makro Indonesia menunjukkan performa positif dalam beberapa dekade terakhir. Dengan pertumbuhan ekonomi konstan ini, investasi di Indonesia sangat menjanjikan.
 
Kedua, IKN Nusantara akan menjadi generator ekonomi Indonesia di masa mendatang dengan mengedepankan prinsip tri-cities ecosystem yang melibatkan Samarinda dan Balikpapan. Infrastruktur yang telah tersedia akan dioptimalisasikan untuk mendukung Nusantara sebagai ibu kota negara.
 
Ketiga, Pemerintah Indonesia telah menyusun paket insentif bagi calon investor berupa ease of doing business and fiskal sesuai kebutuhan investor dan IKN Nusantara. Melalui UU No. 3/ 2022, Pemerintah Indonesia juga telah menyatakan komitmennya untuk menjamin keberlanjutan proyek IKN Nusantara dengan mengukuhkan basis legal proyek tersebut. 
 
"Saat ini, kita telah menerima lebih dari 250 letter of intent (LoI) untuk berinvestasi di Nusantara, namun tidak satu pun berasal dari Rusia. Untuk itu, kami mengundang pebisnis Rusia untuk melakukan penjajakan investasi di Nusantara dan melakukan peninjauan lapangan untuk melihat kemajuan pembangunan yang telah dimulai," tutur Dubes RI.
 
Kegiatan sosialisasi ini mendapatkan sambutan dan euforia tinggi dari para pebisnis Rusia. Sosialisasi dihadiri lebih dari 20 perusahaan asal Rusia yang telah melewati proses kurasi dan bergerak di sektor-sektor prioritas IKN Nusantara.
 
KBRI Moskow berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan fasilitasi bagi perusahaan Rusia yang tertarik berinvestasi di IKN Nusantara, atau juga di bidang-bidang lain di Indonesia.
 
Baca juga:  Pembangunan IKN Bakal Sesuai Target
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan