Bintang hip-hop Tupac Shakur yang dianggap sebagai salah satu rapper paling berpengaruh sepanjang masa, ditembak mati di kota Nevada pada September 1996.
Namun, penembaknya tidak pernah teridentifikasi, dan kasus tersebut telah membuat frustrasi para penyelidik dan publik.
Dewan juri Nevada kini telah mendakwa seorang pria bernama Duane "Keffe D" Davis yang berusia 60 tahun atas tuduhan pembunuhan dengan menggunakan senjata mematikan.
Sheriff Clark County Kevin McMahill, mengatakan bahwa keluarga Tupac telah menunggu 27 tahun untuk mendapatkan keadilan.
"Penyelidikan sudah dimulai sejak 7 September 1996. Prosesnya masih jauh dari kata usai," kata McMahill sebuah dalam konferensi pers, mengutip dari laman Sky News, Sabtu, 30 September 2023.
"Meski saya tahu ada banyak orang yang tidak percaya bahwa pembunuhan Tupac Shakur penting bagi departemen kepolisian ini, saya di sini untuk memberi tahu Anda bahwa hal itu tidak benar."
Keadilan bagi Tupac Shakur
"Tujuan kami adalah untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan kejam Tupac," sebut McMahill.Adik Tupac, Sekyiwa "Set" Shakur, menggambarkan dakwaan ini sebagai sebuah kemenangan. Ia juga mengatakan bahwa dakwaan ini merupakan momen yang sangat penting. Keheningan selama 27 tahun terakhir seputar kasus ini akhirnya telah menjadi suara keras di komunitas kita, kata Sekyiwa.
"Penting bagi saya bahwa dunia, negara, sistem peradilan, dan masyarakat kita mengakui betapa seriusnya kasus kematian pria ini, yang merupakan saudara lelaki saya, putra dari ibu saya, dan dari putra ayah saya," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id