Tidak ada korban tewas atau luka dalam insiden ini, setelah sekitar 50 dari 140 gerbong kereta terguling keluar dari rel pada Jumat malam di dekat perbatasan negara bagian Ohio-Pennsylvania.
Peristiwa bermula saat kereta barang Norfolk Southern sedang melaju dari Madison, Illinois, ke Conway, Pennsylvania. Di tengah jalan, tepatnya di East Palestine, Ohio, puluhan gerbong tergelincir keluar dari rel.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sepuluh gerbong yang tergelincir membawa bahan berbahaya, termasuk lima dengan muatan vinil klorida, ucap Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) via Twitter pada Sabtu kemarin.
Vinil klorida, gas tak berwarna, dianggap karsinogenik oleh Institut Kanker Nasional AS. Gas ini dipakai untuk membuat pipa PVC plastik putih yang biasa digunakan dalam pipa ledeng.
"Kami belum mengonfirmasi bahwa vinil klorida telah lepas (dari kargo)," tulis NTSB, seperti dikutip dari laman Malay Mail, Minggu, 5 Februari 2023.
Terdapat semacam mekanisme yang terpasang di setiap gerbong, dengan fungsi meredakan penumpukan tekanan demi mencegah ledakan. Meski ada pengaman, beberapa ledakan terdengar saat sejumlah gerbong terus terbakar sejak Jumat hingga Sabtu.
“Ini adalah lokasi kebakaran aktif," kata anggota dewan NTSB, Michael Graham.
Temperatur yang rendah menghambat upaya pemadaman, karena truk pemadam kebakaran hanya bisa mengeluarkan air yang membeku. Petugas pemadam kebakaran mengenakan pakaian hazmat saat mereka mengatasi kobaran api.
Sekitar 2.000 warga, atau setengah dari populasi kota East Palestine, diminta pihak berwenang untuk meninggalkan rumah mereka.
"Kami minta semua orang untuk menjauh dari lokasi kejadian," tulis manajer kota East Palestine dalam sebuah surat yang diunggah di Facebook.
Hingga saat ini, penyebab pasti tergulingnya puluhan gerbong kereta tersebut belum dapat dipastikan.
Baca juga: Kereta Amtrak Tergelincir di Amerika Serikat, Tiga Penumpang Tewas
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id