Sinan Ogan, 55, telah muncul sebagai kingmaker setelah Erdogan maupun penantang utamanya, pemimpin oposisi Kemal Kilicdaroglu, tidak mendapatkan mayoritas yang dibutuhkan untuk menang di putaran pertama pada 14 Mei lalu.
"Saya menyatakan bahwa kami akan mendukung Recep Tayyip Erdogan, kandidat dari Aliansi Rakyat, pada pemilihan putaran kedua," kata Ogan, merujuk pada aliansi pimpinan petahana yang mencakup partai-partai nasionalis dan Islamis.
"Kami percaya bahwa keputusan kami akan menjadi keputusan tepat untuk negara dan bangsa kami," kata Ogan, dikutip dari laman TOI.
Ogan, seorang mantan akademisi yang didukung partai anti-migran sayap kanan, meraih 5,17 persen suara dalam pemilu Turki putaran pertama. Ia dapat memegang kunci kemenangan di putaran kedua sekarang tersingkir.
Erdogan menerima 49,5 persen suara di putaran pertama – kurang dari mayoritas yang dibutuhkan untuk kemenangan langsung – dibandingkan dengan 44,9 persen di kubu Kilicdaroglu.
Partai AKP milik Erdogan dan sekutu nasionalis serta Islamisnya juga mempertahankan mayoritas di parlemen dengan 600 kursi. Hal ini meningkatkan peluang Erdogan untuk terpilih kembali karena warga cenderung memilih petahana untuk menghindari pemerintahan yang terpecah, kata para analis.
Ogan menyebut mayoritas parlemen Erdogan sebagai alasan di balik keputusannya mendukung sang presiden.
"Penting bahwa presiden yang baru terpilih berada di bawah (kepemimpinan) yang sama dengan parlemen," kata Ogan.
"Aliansi (Kilicdaroglu) di sisi lain, tidak dapat menunjukkan keberhasilan yang cukup untuk melawan Aliansi Rakyat yang telah berkuasa selama 20 tahun, dan tidak dapat membangun perspektif yang dapat meyakinkan kita semua mengenai masa depan," lanjutnya.
Dukungan Ogan terhadap Erdogan datang beberapa hari setelah ia mengadakan pertemuan mendadak dengan pemimpin Turki di Istanbul. Tidak ada pernyataan yang dibuat setelah pertemuan satu jam pada Jumat lalu.
Ogan bersikeras bahwa ia tidak terlibat dalam perjanjian apa pun dengan Erdogan seputar keputusannya ini.
Baca juga: Saingan Erdogan Hadapi Perjuangan Berat di Putaran Dua Pilpres Turki
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News