Xi datang ke Rusia dalam kunjungan kenegaraan selama tiga hari yang menggarisbawahi dukungan Tiongkok terhadap Rusia.
"Kami telah mempelajari proposal Anda dengan hati-hati untuk menyelesaikan krisis akut di Ukraina," kata Putin kepada Xi Jinping dalam komentar yang disiarkan televisi nasional Rusia di awal pembicaraan mereka di Kremlin.
"Kami akan membahas semua masalah ini, termasuk inisiatif Anda, yang tentu saja kami pandang dengan hormat," sambungnya, dikutip dari laman The Japan Times, Selasa, 21 Maret 2023.
Perjalanan ke Moskow menandai upaya paling ambisius Xi untuk memainkan peran sebagai juru damai konflik Rusia-Ukraina. Ukraina bersikap dingin terhadap rencana Tiongkok, sementara Amerika Serikat (AS) dan sejumlah sekutu langsung menentangnya.
Setelah pembicaraannya di Moskow, Xi disebut-sebut akan berbicara melalui sambungan video dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Jika terjadi, maka itu akan menjadi percakapan pertama Xi dan Zelensky sejak dimulainya invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.
Kunjungan Xi adalah yang pertama dilakukan sejak dirinya mendapatkan masa jabatan lima tahun di periode ketiga yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 10 Maret.
Sejumlah video dari media pemerintah Rusia menunjukkan Xi disambut orkestra band militer setelah menginjakkan kaki di bandara Vnukovo. Visual lain menunjukkan sejumlah warga Rusia memegang bendera Tiongkok saat mereka menunggu konvoi Xi lewat.
Xi menjadi pemimpin dunia pertama yang akan menjabat tangan Putin setelah Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap untuk presiden Rusia per tanggal 17 Maret lalu atas deportasi ilegal anak-anak Ukraina ke Rusia.
Baca juga: Keluar Surat Tangkap untuk Putin, Tiongkok: ICC Hindari Standar Ganda
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
