Protes menentang serangan Israel ke Gaza. Foto: AFP
Protes menentang serangan Israel ke Gaza. Foto: AFP

Warga AS Menentang Serangan Israel ke Gaza

Medcom • 28 Maret 2024 11:25
Washington: Mayoritas warga Amerika Serikat (AS) kini tidak menyetujui serangan militer Israel di Jalur Gaza, dibandingkan pada November. Hal itu dilihat dari jajak pendapat Gallup yang dirilis Rabu.
 
Berdasarkan hasil survei terbaru pada 1-20 Maret, persetujuan telah turun dari 50 persen menjadi 36 persen sejak bulan November. Sementara 55 persen saat ini tidak setuju.
 
Sebanyak 74 persen orang dewasa AS mengatakan mereka mengikuti berita tentang situasi Israel-Hamas dengan cermat, serupa dengan 72 persen yang diukur Gallup pada November. Sepertiga orang Amerika (34 persen) mengatakan mereka mengikuti situasi ini dengan sangat cermat.

Ketiga kelompok partai besar di AS menjadi kurang mendukung tindakan Israel di Gaza dibandingkan pada bulan November, yang mencakup penurunan persetujuan sebesar 18 poin persentase di kalangan Demokrat dan independen, serta penurunan tujuh poin di kalangan Partai Republik.
 
“Pihak independen telah berubah dari pandangan mereka yang terpecah mengenai aksi militer Israel menjadi menentangnya. Partai Demokrat, yang sebagian besar menentangnya pada bulan November, bahkan kini semakin menentang, dengan 18 persen menyetujui dan 75 persen tidak menyetujui,” ucap kelompok partai dikutip dari Anadolu pada Kamis, 28 Maret 2024.
 
“Partai Republik masih mendukung upaya militer Israel, namun mayoritas yang berkurang – 64 persen, turun dari 71 persen – sekarang menyetujuinya,” jajak pendapat tersebut menemukan.
 
Awal pekan ini, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang menuntut gencatan senjata segera di Gaza pada bulan Ramadan. AS abstain dalam pemungutan suara tersebut, dibandingkan menggunakan hak vetonya menyusul pembatalan kunjungan penasihat seniornya ke Gedung Putih oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
 
Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.200 warga Israel.
 
Lebih dari 32.200 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 74.500 orang terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.
 
Perang Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara sebagian besar infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur. (Nabila Ramadhanty Putri Darmadi)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan