AS klaim bekerja aktif dalam mencapai resolusi gencatan senjata di Gaza. (AFP)
AS klaim bekerja aktif dalam mencapai resolusi gencatan senjata di Gaza. (AFP)

AS Klaim ‘Aktif Bekerja’ untuk Raih Resolusi Gencatan Senjata Gaza di DK PBB

Marcheilla Ariesta • 22 Desember 2023 08:43
Washington: Gedung Putih mengatakan, para perunding Amerika Serikat (AS) ‘secara aktif bekerja’ dengan mitra internasional di Dewan Keamanan PBB (DK PBB) mengenai resolusi penting untuk mengatasi bencana kemanusiaan yang sedang terjadi di Gaza.
 
Rancangan naskah tersebut, yang menyerukan “penghentian segera” permusuhan di daerah kantong Palestina yang terkepung untuk  memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan, telah tertunda di dewan selama lebih dari seminggu. Kemungkinan besar akan ditunda untuk keempat kalinya pada Kamis, 21 Desember 2023.
 
Yang menjadi permasalahan adalah veto berulang kali yang dilakukan AS yang telah membatalkan dua rancangan dewan sebelumnya yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan di Gaza. Presiden AS Joe Biden terus menentang gencatan senjata, dengan mengatakan hal itu hanya akan menguntungkan Hamas.

"Kami masih bekerja sama dengan mitra-mitra kami di sana mengenai hal-hal yang harus disampaikan. Tentu saja penting bagi kami agar situasi kemanusiaan di Gaza ditangani," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby kepada wartawan di tengah penundaan yang terus-menerus disebabkan veto AS.
 
“Kami bekerja lebih keras dibandingkan negara lain untuk benar-benar mengatasi permasalahan tersebut. Jadi kami tentu saja setuju bahwa hal tersebut perlu menjadi bagian dari bahasa yang ada,” ucap Kirby, dilansir dari Anadolu, Jumat, 22 Desember 2023.
 
“Namun sekali lagi, saya tidak ingin mendahului keadaan kami saat ini. Dan kami bekerja sebagai tim untuk mendorong pendekatan dan kebijakan Presiden dalam mendukung Israel dan mendukung rakyat Palestina,” tambahnya.
 
AS, yang merupakan anggota tetap DK PBB, mengeluarkan veto terakhirnya yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan pada 8 Desember.
 
Majelis Umum PBB, di mana AS tidak mempunyai hak veto, kemudian dengan cepat membahas masalah ini empat hari kemudian dengan mayoritas suara terbanyak merupakan negara-negara anggota yang berbaris untuk mendukung resolusi yang tidak mengikat tersebut.
 
Salah satu poin penting dalam rancangan resolusi yang sedang dipertimbangkan di Dewan Keamanan adalah pembentukan mekanisme PBB untuk memantau pengiriman bantuan, dan apakah mekanisme tersebut harus independen dari Israel dan Hamas.
 
Ketika ditanya apakah AS terus percaya bahwa Israel harus mempunyai peran dalam rezim inspeksi, Kirby mengatakan dia tidak akan berbicara langsung mengenai negosiasi yang sedang berlangsung.
 
“Israel telah, dan dapat dimengerti, memiliki peran dalam rezim inspeksi, sebuah peran yang sangat penting, dan kami memahami serta menghormatinya,” pungkas dia.
 
Baca juga: Biden Ragu Kesepakatan Baru Terkait Gaza dapat Segera Tercapai

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan