Peringatan muncul ketika Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Kyiv harus diizinkan "menetralisir" pasukan Rusia, dan ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak dunia untuk tidak bosan dengan perang.
Komentar Putin muncul setelah beberapa anggota NATO serta ketua aliansi Jens Stoltenberg menyerukan agar Ukraina diizinkan menggunakan senjata mereka untuk meningkatkan serangan di tanah Rusia, setelah lebih dari dua tahun berperang.
"Eskalasi yang terus-menerus ini dapat menimbulkan konsekuensi serius," kata Putin saat berkunjung ke Uzbekistan.
"Di Eropa, terutama di negara-negara kecil, mereka harus sadar akan apa yang mereka mainkan," lanjutnya, seraya mencatat bahwa banyak negara Eropa memiliki wilayah kecil dan populasi padat.
"Dan faktor ini, yang harus mereka ingat sebelum berbicara mengenai serangan jauh ke wilayah Rusia, adalah hal serius," ucap Putin, dikutip dari Malay Mail, Rabu, 29 Mei 2024.
Putin menambahkan bahkan jika pasukan Ukraina melakukan serangan tersebut, tanggung jawabnya akan berada pada pemasok senjata Barat.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa meski yakin instruktur militer Barat sudah berada di Ukraina dan beroperasi secara sembunyi-sembunyi sebagai tentara bayaran, tindakan apa pun yang dilakukan negara-negara untuk mengirim mereka secara resmi akan menjadi "eskalasi" dan "langkah menuju konflik serius di Eropa, menuju konflik global."
Baca juga: Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky dan Petinggi NATO ke Daftar Buronan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
