Ratusan warga Afghanistan menanti untuk dievakuasi di bandara Kabul, Afghanistan. (AFP)
Ratusan warga Afghanistan menanti untuk dievakuasi di bandara Kabul, Afghanistan. (AFP)

AS Ingatkan Ancaman Serangan ISIS di Bandara Kabul

Willy Haryono • 22 Agustus 2021 13:38
Washington: Amerika Serikat meminta warganya di Afghanistan untuk tidak pergi ke bandara internasional Kabul karena adanya potensi ancaman serangan dari kelompok militan Islamic State (ISIS). Peringatan disampaikan di tengah eksodus massa warga negara asing dan lokal yang ingin pergi usai berkuasanya kembali Taliban.
 
Dikutip dari laman ITV, Minggu, 22 Agustus 2021, semua warga AS di Afghanistan diminta untuk tidak datang ke bandara Kabul kecuali jika mendapat instruksi spesifik dari perwakilan Washington.
 
Untuk proses evakuasi, nantinya warga AS atau masyarakat lokal Afghanistan akan diminta untuk bergerak ke titik-titik transit tertentu sebelum nantinya diterbangkan keluar ke negara destinasi.

Sejumlah pejabat AS menolak memaparkan detail lebih lanjut mengenai ancaman ISIS di Kabul, namun mendeskripsikannya sebagai sesuatu yang signifikan.
 
Evakuasi warga AS dari Afghanistan terus berlanjut menjelang tenggat waktu berakhirnya misi militer Negeri Paman Sam di negara tersebut pada 31 Agustus mendatang. Dalam sebuah pernyataan pada Jumat kemarin, Presiden AS Joe Biden tidak berniat memperpanjang tenggat waktu tersebut.
 
Biden hanya bertekad mempercepat proses evakuasi, tidak hanya untuk warga AS, tapi juga masyarakat lokal yang sejak 2001 membantu misi diplomatik Washington di Afghanistan.
 
Eksodus massa di Afghanistan memicu kekacauan di bandara Kabul, dan bahkan menelan sejumlah korban jiwa. Biden menghadapi tekanan untuk memastikan warga AS di Afghanistan dapat dievakuasi dengan selamat.
 
ISIS aktif di Afghanistan dalam periode beberapa tahun. Biasanya mereka melancarkan serangan terhadap minoritas di Afghanistan, terutama kepada aliran Syiah.
 
Baca:  Kekhawatiran atas Kembalinya Taliban di Afghanistan
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan