Dikutip dari laman Irish Examiner, Minggu, 22 Agustus 2021, otoritas Meksiko mencatat setidaknya delapan orang tewas akibat terkena dampak Grace.
Kamis kemarin, Grace sempat kehilangan kekuatan saat melintasi Semenanjung Yukatan. Namun badai tersebut kembali menguat dan kembali mencapai pesisir Meksiko pada Jumat malam.
Gubernur Veracruz, Cuitlahuac Garcia, mengonfirmasi adanya delapan korban tewas, termasuk anak-anak. Tiga orang juga dilaporkan hilang di lokasi banjir dan tanah longsor yang dipicu terjangan Grace.
Sekitar 330 ribu warga Meksiko kehilangan aliran listrik saat ketibaan Grace. Garcia menyebut pasokan listrik untuk warga sudah dipulihkan secara berkala.
Pusat Badai Nasional AS (NHC) melaporkan bahwa Grace telah melemah menjadi badai tropis saat melintasi area pegunungan di Meksiko tengah. Memasuki petang hari, Grace secara perlahan mulai menghilang.
Terjangan Grace sempat membuat sejumlah sungai di Meksiko meluap dan juga memicu tanah longsor. Otoritas Veracruz mengatakan, evakuasi warga diperlukan di beberapa lokasi bencana.
Baca: Badai Tropis Grace Terbentuk di Atlantik, Ancam Wilayah Karibia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News