Satu anak lainnya terluka parah dan berada dalam kondisi kritis.
Kecelakaan terjadi di layanan transportasi kereta gantung yang mengantarkan penumpang dari kota resor Stressa ke pegunungan Mottarone di wilayah Piedmont.
Baca: 9 Orang Tewas Akibat Kereta Gantung Putus di Italia
Dilansir dari laman BBC pada Senin, 24 Mei 2021, beberapa foto dari lokasi kejadian memperlihatkan puing kereta gantung hancur berantakan di area hutan. Lima warga Israel termasuk dari 14 korban tewas.
Sebagian besar korban mengembuskan napas terakhir di lokasi kecelakaan. Jumlah korban terus bertambah hingga Minggu petang seiring berlanjutnya operasi pencarian dan penyelamatan.
Otoritas setempat menemukan dua korban selamat, yakni dua anak-anak berusia lima dan sembilan tahun. Keduanya diterbangkan ke rumah sakit di Turin, namun anak yang lebih tua meninggal dunia.
Sementara anak yang berusia lima tahun -- berkewarganegaraan Israel -- berada dalam kondisi kritis dan saat ini sedang menjalani operasi.
"Kami sangat terpukul," ucap Wali Kota Stressa, Marcella Severino, kepada media RAI.
Penyebab kecelakaan masih belum diketahui, namun laporan media lokal mengindikasikan adanya kerusakan kabel kereta di ketinggian sekitar 300 meter di area pegunungan. Severino mengatakan, sebuah kereta terjatuh dan terguling ke area bawah pegunungan sebelum akhirnya terhenti usai menabrak pepohohan.
Sejumlah pendaki mengaku mendengar suara mendesis yang cukup keras sebelum kecelakaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News