Pekerja pipa gas di Peru temukan benda sisa-sisa kuburan era pra-Hispanik. Foto: AFP
Pekerja pipa gas di Peru temukan benda sisa-sisa kuburan era pra-Hispanik. Foto: AFP

Gali Pipa Gas, Pekerja di Peru Temukan Kuburan Berusia 2.000 Tahun

Fajar Nugraha • 05 November 2021 12:06
Lima: Para pekerja yang memasang pipa gas di sebuah jalan di ibu kota Peru, Lima, tersandung pada sisa-sisa kuburan era pra-Hispanik. Penemuan menakjubkan itu mencakup bejana pemakaman keramik berusia 2.000 tahun.
 
"Temuan yang kita lihat hari ini berusia 2.000 tahun," ucap arkeolog Cecilia Camargo kepada AFP di lokasi tersebut.
 
"Sejauh ini, ada enam jenazah manusia yang berhasil kami temukan, termasuk anak-anak dan orang dewasa. Disertai satu set bejana keramik yang dibuat khusus untuk mengubur mereka,” tutur Camargo.

Para ahli percaya situs di distrik Lima di La Victoria mungkin terkait dengan budaya yang dikenal sebagai 'Blanco sobre Rojo' atau 'Putih di atas Merah'. Mereka menetap di pantai tengah Peru di lembah Chillon, Rimac dan Lurin, tiga sungai yang melintasi Lima.
 
"Sejauh ini, kami telah menemukan sekitar 40 kapal dengan bentuk berbeda yang terkait dengan gaya 'White on Red'," tutur Camargo, yang juga menjabat kepala departemen warisan budaya di perusahaan gas alam Calidda.
 
"Beberapa botol sangat khas dari periode dan gaya ini, yang memiliki cerat ganda dan pegangan jembatan," ucap Camargo.
 
Karena penemuan artefak dan sisa-sisa kuno sering terjadi di Peru, semua perusahaan layanan publik yang melakukan penggalian memiliki arkeolog internal, termasuk Calidda. Ini adalah sebuah perusahaan yang didanai Kolombia yang mendistribusikan gas alam di Lima dan di pelabuhan tetangga Callao.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan