Kepala negara Irlandia dan Lithuania menjadi dua orang pertama dari benua Eropa yang mengucapkan selamat kepada Biden.
"Biden merupakan sahabat sejati negara ini sepanjang hidupnya, dan saya berharap dapat bekerja bersamanya," kata pemimpin Irlandia, Micheal Martin, sekitar 15 menit usai media CNN mendeklarasikan Biden sebagai pemenang pemilu AS.
Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel turut mengucapkan selamat tak lama setelahnya. Sesuai protokol normal, biasanya para petinggi Eropa cenderung menunda ucapan selamat sebelum ada hasil resmi atau pengakuan dari pihak yang kalah.
"Warga Amerika telah memilih presiden mereka. Kita mempunyai banyak tantangan yang harus diselesaikan. Mari bekerja bersama," tulis Macron via Twitter.
"Saya berharap dapat menjalin kerja sama bersama presiden Biden. Persahabatan lintas Atlantik kita tak tergantikan," sebut Merkel tak lama usai Macron.
Perdana Menteri Spanyol dan Italia juga mengucapkan selamat. "Trump dikonfirmasi telah kalah dalam pemilu. Ini berita baik bagi planet, karena kubu sayap kanan global kehilangan aset politik terkuatnya," ucap PM Spanyol Pablo Iglesias.
Tak lama setelahnya, ucapan selamat dan komentar senada -- yang difokuskan pada upaya melawan pandemi virus korona (covid-19) dan perubahan iklim -- kemudian mengalir dari sejumlah negara lainnya di Eropa.
Baca: Eropa Rayakan Kemenangan Biden dengan Kembang Api dan Lonceng
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News