Jumat kemarin, otoritas setempat sudah memperingatkan para pendaki mengenai ketidakstabilan kantong-kantong salju karena suhu yang relatif lebih hangat dari kondisi normal Pegunungan Alpen.
"Dua longsoran salju menewaskan tujuh orang di Savoyard massifs, Galibier dan Mont Purri pada Sabtu kemarin," ucap pemerintah prefektur setempat dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Deutsche Welle, Minggu, 9 Mei 2021.
Longsoran salju pertama melanda dua kelompok pendaki sekitar tengah hari di kota Valloire dekat gunung Col du Galibier. "Empat dari mereka yang tewas berusia antara 42 hingga 76 tahun," kata prefektur Savoie.
Tim penyelamat mengerahkan dua helikopter dan anjing pelacak untuk membantu mencari para korban. Petugas gabungan berhasil menyelamatkan satu orang yang merupakan bagian dari kelompok pendaki.
Sementara itu, longsoran kedua terjadi di dekat Mont Pourri di selatan Bourh-Saint-Maurice. Tiga orang tewas dalam insiden tersebut.
Baca: Longsor Landa Dua Area Alpen, Enam Pendaki Tewas
Risiko Tinggi
Dalam sebuah pernyataan usai insiden, otoritas setempat mengatakan risiko longsoran salju saat ini relatif tinggi. "Risiko longsoran salju akan sama tingginya karena pemanasan suhu yang mengikuti cuaca buruk selama beberapa hari terakhir," ucap pihak berwenang.
Pemerintah daerah Savoie menambahkan, sekitar 50-70 sentimeter salju segar telah menutupi lapisan rapuh di ketinggian 2.800 meter pegunungan Alpen Savoie. Longsoran salju dapat terjadi secara alami atau juga dipicu aktivitas pemain ski atau pendaki gunung,
"Karenanya, prefektur Savoie, Pascal Bolot, sangat menganjurkan agar pendaki gunung menghindari risiko sekecil apa pun pada hari Minggu ini," imbuh mereka.
Menurut Asosiasi Nasional untuk Studi Salju dan Longsor (ANENA), setidaknya 35 orang tewas dalam longsoran salju sejak awal musim 2020-2021. Sementara itu, lebih dari 12 orang tewas akibat insiden serupa dua tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News