Di kawasan Midwest AS yang menjadi wilayah kerja KJRI Chicago, tercatat aksi berlangsung hingga Sabtu 30 Mei di Twin Cities (Minneapolis dan St. Paul) Minnesota; Indianapolis (Indiana); Des Moines (Iowa); Cincinnati dan Columbus (Ohio); Omaha (Nebraska); Detroit (Michigan); dan Fargo (North Dakota).
Sebagaimana di kota-kota lainnya di AS, pengunjuk rasa di kota-kota Midwest pada umumnya meneriakkan yel-yel "Saya tidak bisa bernapas" -- kata-kata terakhir Floyd saat lehernya ditindih polisi bernama Derek Chauvin.
Pedemo juga membawa papan/karton yang menyerukan keadilan, seperti "Justice 4 George," "George Floyd’s Life Is Mattered," dan "No Justice No Peace."
"Hingga Sabtu dini hari, warga negara Indonesia di kota-kota yang dilanda aksi protes dilaporkan berada dalam keadaan baik dan aman," ujar keterangan tertulis KJRI Chicago yang diterima Medcom.id, Minggu 31 Mei 2020.
Jumlah WNI yang terdapat di kota-kota tersebut adalah: Chicago (864 orang), Minneapolis-St. Paul (272), Detroit (334), Des Moines (36), Cincinnati (81), Columbus (277), Cleveland (68), Toledo (31), dan Dayton (27).
KJRI Chicago terus berkomunikasi dengan simpul-simpul masyarakat Indonesia di kota-kota tempat terjadinya aksi-aksi tersebut sekaligus melibatkan warga untuk menyebarluaskan imbauan-imbauan KJRI via pesan singkat maupun media sosial. WNI diminta tetap tenang, namun waspada dan menghindari tempat-tempat aksi unjuk rasa.
Para WNI juga diimbau melapor ke Hotline 24 jam KJRI Chicago apabila memerlukan bantuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News