"Berbagai tantangan yang Anda hadapi hari ini hanya akan membuat pertemuan kita mendatang menjadi lebih penting. Saya ingin mengundang Anda secara resmi ke AS," ujar Biden, dilansir dari AFP.
Selain dengan pemimpin UEA, Biden juga telah melakukan pertemuan bilateral dengan kepala negara Mesir, Irak dan Yordania.
Menurut keterangan Gedung Putih, Biden menyampaikan ucapan belasungkawa personal kepada Sheikh Mohamed bin Zayed dan semua masyarakat UEA atas meninggalnya Sheikh Khalifa bin Zayed al Nahyan.
Ia juga menyampaikan selamat kepada Sheikh Mohammed bin Zayed atas jabatan presiden UEA yang baru diembannya baru-baru ini.
Mengenai undangan ke AS, Gedung Putih tidak menyebutkan secara spesifik tanggal kunjungan, namun diharapkan dapat berlangsung tahun ini.
Dalam pertemuan GCC, Biden menegaskan bahwa AS "tidak akan pergi" dari Timur Tengah di tengah upayanya memastikan stabilitas di kawasan tersebut sekaligus mendorong aliran minyak global demi menekan harga bahan bakar.
"Kami tidak akan pergi dan meninggalkan sebuah kekosongan yang berpotensi diisi oleh Tiongkok, Rusia, atau Iran," kata Biden kepada para pemimpin negara Arab.
Baca: Joe Biden Tegaskan AS 'Tak Akan Pergi' dari Timur Tengah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News