"Sebanyak 22 teroris telah dilumpuhkan kemarin dan hari ini, di mana 10 dari mereka ada di Irak utara dan 12 lainnya di Suriah utara," kata Kemenhan Turki dalam pernyataan di Twitter, seperti dikutip dari Anadolu Agency.
Turki menggunakan istilah "melumpuhkan" atau "menetralisasikan" dalam operasi melawan PKK atau YPG, grup yang dianggap Ankara sebagai kelompok teroris. Operasi semacam itu terus berlanjut di Irak utara dan Suriah dalam beberapa hari terakhir.
Baru-baru ini, Turki meluncurkan operasi militer bertajuk Operasi Claw-Sword di Irak utara dan Suriah. Operasi tersebut adalah kampanye udara lintas batas Turki dalam melawan PKK/YPG di dua negara tersebut.
Menurut Turki, grup PKK/YPG memiliki sejumlah tempat persembunyian ilegal di seantero perbatasan Irak dan Suriah. Turki menyebut kelompok tersebut terkadang melancarkan serangan lintas batas ke Turki.
Sejak 35 tahun terakhir, PKK - grup yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa - bertanggung jawab atas kematian lebih dari 40.000 orang di Turki, termasuk perempuan, anak-anak dan bayi.
Baca: Erdogan Perintahkan Serangan Darat Melawan Militan Kurdi di Perbatasan Suriah
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
